Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin di Palembang Diduga Kabur, Belum Bayar WO Rp 21,7 Juta

Kompas.com - 17/08/2023, 14:47 WIB
Aji YK Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Wedding Organizer (WO) Sanggar Musi Wedding di Palembang, Sumatra Selatan mengaku merugi Rp 21,7 juta setelah sepasang pengantin yang menggunakan jasa mereka diduga melarikan diri.

Hingga kini pasangan pengantin berinisial D dan C tersebut belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: Pernikahan Anak di Bima Berujung Persoalan Hukum, Sang Pengantin Pria Kabur

Pemilik WO Sanggar Musi Wedding Heriandi mengatakan, pasangan tersebut sebelumnya melangsungkan pernikahan pada 18 Juni 2023 di Dusun Gasing Laut, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.

Dalam perjanjiannya, pasangan tersebut mengambil paket untuk melangsungkan pernikahan dengan total Rp 29,7 juta.

“Pada tanggal 1 Mei 2023, mereka bayar uang muka atau DP sebesar Rp 2 juta, jadi ada sisa Rp 27,7 juta,” kata Heriandi di Palembang, Kamis (27/8/2023).

Baca juga: Pengantin Pria di Bima Diduga Kabur Usai Ijab Kabul, Istri Duduk Sendiri di Pelaminan

Menurut mereka, uang muka yang diberikan D dan C jauh dari total penggunaan jasa.

Heriandi mengaku selalu mengingatkan keduanya untuk membayar DP tambahan sebelum acara berlangsung.

Pasangan itu mulanya berjanji akan melunasi pada H-1 sebelum acara.

“Saat ditagih lagi, mereka bilang uangnya tidak ada karena habis dipakai untuk masak-masak. C (pengantin pria) ini janji lagi akan dibayar H+1,” jelas Heriandi.

Saat acara selesai dilaksanakan, C dan D datang ke sanggarnya dengan membawa uang Rp 4 juta. Mereka berjanji akan melunasi pada H+4 karena uang tersebut sedang digunakan.

“Padahal mereka janji membayar Rp 15 juta,” ujarnya.

Merasa curiga, pihak WO kemudian datang ke rumah pengantin pria untuk menagih uang sisa pembayaran yang masih tertunggak tersebut.

Namun mereka terkejut mendapat kabar bahwa C dan D ternyata sudah pergi meninggalkan rumah sejak H+2 setelah acara.

“Keluarganya juga mengaku tidak tahu mereka pergi ke mana. Menurut keluarga uang itu sudah diberikan, namun tidak sampai di kami. Keluarga mereka juga terkejut mendapatkan kabar ini,” ungkapnya.

Baca juga: Gunung Sampah di TPA Sukawinatan Palembang Terbakar

Pada awal Agustus, keluarga dari mempelai pria sempat menyatakan akan membayar sisa jasa wedding tersebut. Namun, lagi-lagi Heriandi merasa kecele karena mereka hanya diberikan Rp 1 juta.

“Masih sisa Rp 21,7 juta lagi, sementara dari keluarga laki-laki tidak mempunyai solusi,” jelasnya.

Karena tidak mengetahui keberadaan D dan C, Heriandi pun kemudian meminta izin mencari keberadaan sepasang pengantin baru itu. Mereka lalu membuat video orang hilang dan mengunggahnya ke Instagram dan TikTok.

“Kalau sampai akhir Agustus ini tidak dibayar masalah ini akan kami laporkan ke Polisi,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com