Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sampah di TPA Sukawinatan Palembang Terbakar

Kompas.com - 15/08/2023, 13:53 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Gunung sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang, Sumatera Selatan terbakar, setelah satu pekan tidak terjadi hujan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK) Palembang Akhmad Mustain mengatakan, terbakarnya gunung sampah tersebut akibat kondisi kemarau yang kini sedang berlangsung sehingga tumpukan sampah menjadi mengering dan memicu terjadi kebakaran.

“Karena sampah mengandung gas metan ditambah kondisinya kering jadi sangat mudah terbakar ketika terjadi percikan api,” kata Mustain, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: IPAL di Palembang Beroperasi Akhir 2023, Bisa Tampung Limbah dari 100.000 Rumah dan Restoran

Mustain menjelaskan, kebakaran tersebut telah berlangsung sejak Jumat ( 11/8/2023).

Sampai sekarang titik api di lokasi masih terus muncul sehingga proses pemadaman sulit dilakukan.

Lokasi tumpukan sampah yang terbakar merupakan zona lama yang telah ditumbuhi oleh rumput.

Tumpukan gunung sampah di TPA Sukawinatan Palembang yang terbakar akibat musim kemarau.KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Tumpukan gunung sampah di TPA Sukawinatan Palembang yang terbakar akibat musim kemarau.

Namun, karena kondisi panas yang begitu terik, membuat tumpukan sampah menjadi kering sehingga mudah terbakar.

“Sekarang masih ada titik api, ini kan sudah kita atasi dengan melokalisir api itu. Alat berat masih bekerja malam ini agar api tidak menyebar,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Klaim Program Mbah Dirjo Mampu Olah 50 Ton Sampah Per Hari

Kapasitas TPA Sukawinatan sejauh ini masih mumpuni untuk menampung sampah di Palembang, sehingga DLHK Palembang ke depan akan lebih melakukan proses pembasahan agar tidak menimbulkan api ketika memasuki musim kemarau.

“Tetap (untuk pembuangan) karena kita tidak ada pilihan lain. Ini kan sesungguhnya terbakar itu zona yang sudah tidak ditumpuk lagi sampah. Kemarin itu sudah tumbuh rumputnya, saking panasnya, jadi sampahnya kering jadi zona yang sekarang terbakar bukan sampah baru. Zona sampah yang ditumbuhi rumput malahan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah Belasan Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah Belasan Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com