Salin Artikel

Gunung Sampah di TPA Sukawinatan Palembang Terbakar

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK) Palembang Akhmad Mustain mengatakan, terbakarnya gunung sampah tersebut akibat kondisi kemarau yang kini sedang berlangsung sehingga tumpukan sampah menjadi mengering dan memicu terjadi kebakaran.

“Karena sampah mengandung gas metan ditambah kondisinya kering jadi sangat mudah terbakar ketika terjadi percikan api,” kata Mustain, Selasa (15/8/2023).

Mustain menjelaskan, kebakaran tersebut telah berlangsung sejak Jumat ( 11/8/2023).

Sampai sekarang titik api di lokasi masih terus muncul sehingga proses pemadaman sulit dilakukan.

Namun, karena kondisi panas yang begitu terik, membuat tumpukan sampah menjadi kering sehingga mudah terbakar.

“Sekarang masih ada titik api, ini kan sudah kita atasi dengan melokalisir api itu. Alat berat masih bekerja malam ini agar api tidak menyebar,” ujarnya.

Kapasitas TPA Sukawinatan sejauh ini masih mumpuni untuk menampung sampah di Palembang, sehingga DLHK Palembang ke depan akan lebih melakukan proses pembasahan agar tidak menimbulkan api ketika memasuki musim kemarau.

“Tetap (untuk pembuangan) karena kita tidak ada pilihan lain. Ini kan sesungguhnya terbakar itu zona yang sudah tidak ditumpuk lagi sampah. Kemarin itu sudah tumbuh rumputnya, saking panasnya, jadi sampahnya kering jadi zona yang sekarang terbakar bukan sampah baru. Zona sampah yang ditumbuhi rumput malahan,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/15/135332178/gunung-sampah-di-tpa-sukawinatan-palembang-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke