Salin Artikel

Upacara Bendera di Pulau Terselatan NKRI, Semua Peserta Menunggang Kuda

KUPANG, KOMPAS.com - Upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia yang digelar di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), berbeda dari biasanya.

Kali ini, semua peserta upacara menunggang kuda sambil mengenakan busana adat di kabupaten paling selatan di Indonesia itu.

Sekitar 200-an ekor kuda tera yang ikut dalam upacara itu dihiasi ornamen bendera merah putih.

Upacara yang digelar di Desa Oetutulu, Kecamatan Rote Barat Laut, dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiono.

Sedangkan petugas upacara lainnya seperti komandan upacara, pengibar bendera, pembaca teks Pancasila dan UUD 45 seluruhnya adalah warga setempat pemilik dan penunggang Kuda Hus.

Adapun Komandan Upacara yakni Darwin Ndolu, pembawa bendera berkuda Simson Hanas, Jefri Solukh dan Yunus Ndolu, pengibar bendera Dikson Orianto Ndun, Bebbye Meilany Miha Balo dan Wahyudi Stevano Loe serta pembaca UUD 1945,Jhon Suek.

"Semua kegiatan ini diinisiasi masyarakat setempat dan saya hadir di sini sebagai inspektur upacara," kata Mardiono, kepada sejumlah wartawan.

Menurut Mardiono, kegiatan upacara ini berbeda seperti biasanya karena masyarakat ingin melestarikan tradisi leluhur atau budaya adat Kuda Hus di Kabupaten Rote Ndao.

Upacara itu, lanjut dia, diikuti juga oleh sejumlah anak-anak, dengan tujuan akan generasi penerus bisa melestarikan budaya Rote Ndao.

"Harapan kita, budaya Rote Ndao terus dijaga dan dipelihara oleh anak-anak yang menjadi generasi masa depan bangsa," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/17/165312478/upacara-bendera-di-pulau-terselatan-nkri-semua-peserta-menunggang-kuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke