Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bahas Indonesia Emas 2045, Wakil Gubernur Sumsel Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

Kompas.com - 17/08/2023, 11:37 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Mawardi Yahya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pejabat eksekutif dan legislatif Sumsel mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui layar lebar di ruang Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, Rabu (16/8/2023).

Pidato kenegaraan Presiden tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia pada Kamis (17/8/2023).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini, Indonesia punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, bahkan meraih posisi menjadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia.

Menurutnya, bonus demografi yang akan mencapai puncak pada 2030 adalah peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045.

“Tidak hanya peluang, tapi strategi meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi untuk bergerak maju atau justru membuang energi untuk hal-hal yang tidak produktif, yang memecah belah, bahkan yang membuat kita melangkah mundur,” ujar Presiden.

Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo Tahun 2023

Presiden pun memaparkan strategi yang telah dirumuskan pemerintah untuk mencapai hal tersebut. Pertama, mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia.

Presiden mengungkapkan, pada 2022 pemerintah telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen dari 37 persen pada 2014, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9, dan meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5.

Pemerintah, kata Presiden, telah menyiapkan anggaran perlindungan sosial dengan Rp 3.212 triliun sejak 2015 hingga 2023. Anggaran ini sudah termasuk Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Sembako.

Kemudian, perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok-kelompok rentan lainnya, serta reskilling dan upskilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Prakerja.

Kedua, pemerintah juga terus menggencarkan kebijakan hilirisasi industri yang tidak hanya dapat meningkatkan penciptaan lapangan kerja yang menghasilkan produktivitas nasional, tetapi juga memberikan nilai tambah yang besar.

Baca juga: Baju Adat Jokowi Saat Pidato Kenegaraan 16 Agustus dari Tahun ke Tahun...

“Di sinilah peran sektor ekonomi hijau dan hilirisasi sebagai window of opportunity kita untuk meraih kemajuan karena Indonesia sangat kaya sumber daya alam, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (17/8/2023).

Adapun hilirisasi yang ingin dilakukan Indonesia berupa transfer teknologi, manfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisasi dampak lingkungan.

Hilirisasi tersebut, kata Presiden, juga harus mengoptimalkan kandungan lokal, bermitra dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), petani, serta nelayan. Dengan begitu, manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil.

Presiden menambahkan, hilirisasi tak hanya dilakukan pada komoditas mineral, tetapi juga nonmineral, seperti sawit, rumput laut, kelapa, dan komoditas potensial lain.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Mawardi Yahya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pejabat eksekutif dan legislatif Sumsel mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui layar lebar di ruang Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, Rabu (16/8/2023). dok. Humas Pemprov Sumsel Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Mawardi Yahya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pejabat eksekutif dan legislatif Sumsel mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui layar lebar di ruang Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, Rabu (16/8/2023).

“Upaya ini sedang kita lakukan dan harus terus dilanjutkan. Ini memang pahit bagi para pengekspor bahan mentah. Ini juga mungkin pahit bagi pendapatan negara dalam jangka pendek. Akan tetapi, jika ekosistem besarnya sudah terbentuk dan pabrik pengolahannya sudah beroperasi, saya pastikan ini akan berbuah manis pada akhirnya. Utamanya, bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” papar Presiden.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com