Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal Terbakar, Nelayan Minta Pemerintah Ikut Tanggung Jawab

Kompas.com - 16/08/2023, 19:35 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Yang jelas kami sebagai pemilik kapal merasa dirugikan, karena sarana dan prasarana yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, aksesnya susah," pungkas Tambari.

Sebelumnya, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah Riswanto mengestimasikan kerugian akibat kebakaran puluhan kapal berukuran di atas 60 gross tonnage (GT) mencapai ratusan miliar rupiah.

Dari 52 kapal yang terbakar sebelumnya, sebagian besar sudah siap melaut dan sudah tersedia perbekalan termasuk solar dan lainnya. Jika dalam keadaan kosong satu kapal ditaksir seharga Rp 3 miliar.

"Nilai kerugian beda-beda. Kalau kapal di atas 60 GT belum ada perbekalan Rp 3 miliar. Kalau kita rata-ratakan kerugiannya Rp 4 miliar dikali 52 kapal itu sudah berapa ratus miliar," kata Riswanto, di Kantor KUD Karya Mina Kota Tegal, Rabu (16/8/2023).

Riswanto mengungkapkan, selain merugikan para pelaku usaha atau pemilik kapal, juga membuat para anak buah kapal (ABK) yang siap berlayar harus kehilangan pekerjaannya.

Baca juga: Polairud Polda Jateng: 52 Kapal Terbakar di Pelabuhan Jongor Tegal

"PR jangka pendek kita bagaimana agar bangkai kapal dibersihkan. Karena pemilik kapal masih syok belum bisa berikan keterangan yang kita butuhkan," kata Riswanto yang juga kehilangan 1 kapal dalam insiden kebakaran itu.

Riswanto berharap, insiden kebakaran yang sudah terjadi sampai tiga kali tidak akan pernah terjadi lagi. Diharapkan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) segera merealisasikan pengembangan pelabuhan.

"Yang paling penting jangka panjangnya ini gimana. Karena kebakaran sudah 3 kali. masa mau 4, 5 kali. Maka kita akan menuntut janji-janji KKP yang menyatakan akan ada pengembangan pelabuhan," pungkas Riswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Regional
Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan 'Boarding School' di Jateng

Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan "Boarding School" di Jateng

Regional
Menilik 'Pilot Project' Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Menilik "Pilot Project" Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Regional
Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Regional
Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Regional
Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Regional
4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

Regional
Komunitas Lintas Agama di Jateng Rayakan Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang

Komunitas Lintas Agama di Jateng Rayakan Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang

Regional
Keluarga Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ibu Jadi ART, Ayah Kuli Bangunan di Bandung

Keluarga Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ibu Jadi ART, Ayah Kuli Bangunan di Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com