Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Temuan Emas Batangan Soekarno di Sungai Komering OKI, Ternyata Banyak Dijual Online

Kompas.com - 16/08/2023, 09:19 WIB
Rachmawati

Editor

"Jadi bisa dilihat bisa emas, perak kuningan atau logam atau tembaga." ujarnya.

Banyak dijual online

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel, Kristanto Januardi menyampaikan banyak kesamaan temuan barang antik di OKI dengan barang berbentuk sama yang beredar di penjualan online.

"Jadi, secara kasat mata setelah tim kita ke lokasi, saya langsung mencari gambar di pencarian online. Jadi, saya percaya bahwa itu bukan emas," ungkap Kristanto, Senin (14/8/2023)

"Jadi, memang gambar dijual di online benar-benar sama dengan barang temuan yang menghebohkan warga di OKI," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya sejauh ini belum memonitor dengan pihak Pegadaian terkait memastikan keaslian emas atau bukan barang hasil tenunan tersebut.

Baca juga: Tangkap Nakes Pengedar Sabu di OKI, Mobil Polda Sumsel Dilempari Batu

"Saya yakin (itu bukan emas). Meski kita belum ke pegadaian untuk memastikannya. Secepatnya akan kita pastikan," ujar dia.

Untuk meneliti barang antik tersebut akan melibatkan peneliri dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Sudah beberapa hari ini tim balai melakukan pemeriksaan terhadap barang antik tersebut. Ada 4 orang dari balai dan 1 orang melibatkan Brin (badan riset dan inovasi nasional)," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas saat ditemui pada Senin (14/8/2023) siang.

Menurutnya hasil pemeriksaan baru akan didapatkan setelah kurang lebih sekitar 2 minggu ke depan.

"Nantinya kalau sudah ada hasilnya akan disampaikan langsung ke publik dan di publikasikan," ujarnya.

Baca juga: Puluhan Gajah Liar Keluar Hutan di OKI Sumsel, Diduga untuk Cari Makanan

Saat disinggung apakah barang antik berharga telah diambil alih, pihaknya menyebut saat ini sudah diserahkan kembali ke orang yang menemukannya.

"Untuk menghindari konflik di masyarakat, maka setelah dilakukan pemeriksaan atau penelitian barang antik tersebut sudah diserahkan kembali kepada yang menemukannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Temuan Emas Soekarno di Sungai Komering Diyakini Kuningan Biasa, Banyak Dijual Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com