Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Inhu Riau Tak Kunjung Padam, Sudah Berlangsung Sepekan

Kompas.com - 15/08/2023, 11:56 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melakukan pemadaman dua titik api di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Kepala Manggala Agni Daops Sumatera VII/Rengat, Firza Causar mengatakan, titik api karhutla berada di Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal dan Desa Kuantan Babu, Kecamatan Rengat.

"Kami masih berupaya memadamkan titik api di dua lokasi tersebut. Kebakaran lahan gambut ini menimbulkan asap," kata Firza kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Ditemukan 50 Titik Panas di Babel, Berpotensi Picu Karhutla

Firza menceritakan, pemadaman titik api di Desa Kuantan Babu sudah berlangsung selama tujuh hari.

Tim kesulitan memadamkan api di lahan gambut itu, karena sulitnya akses ke lokasi.

"Akses ke lokasi cukup sulit dilalui. Setelah mengendarai kendaraan, kami harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer menuju titik api," akui Firza.

Sedangkan peralatan pemadaman, tambah dia, diangkut dengan dibantu jonder atau kendaraan milik perusahaan di sekitar lokasi.

Firza mengatakan, pemadaman titik api dilakukan tim gabungan dari Manggala Agni Rengat, Polres Inhu, TNI, Satpol PP, PT. Tesso, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan masyarakat peduli api (MPA).

Baca juga: Karhutla di Indragiri Hulu Riau, Petugas Kesulitan Padamkan Api karena Banyak Asap

Tim berupaya memadamkan api yang mengarah ke kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan.

Namun, kata Firza, api belum sampai masuk ke kawasan hutan yang merupakan sarang harimau sumatera itu.

"Kebakaran mengarah ke SM Kerumutan. Tapi, api belum sampai masuk kawasan, masih jauh," sebut Firza.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com