Kapal Terbakar di Kawasan Wisata Surfing Nemberala Rote Ndao

KUPANG, KOMPAS.com - Satu unit kapal bagan terbakar di Perairan Laut Kawasan Wisata Surfing Besialu, Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapal tersebut diketahui milik Ruben Messah (42), warga Dusun Deranitan, Desa Dolasi, Kecamatan Rote Barat Daya.

"Kejadian kemarin pagi," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Satu Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Tak Diberi Rokok, Pria di Rote Ndao Hantam Tetangga Pakai Kursi dan Balok hingga Luka Berat

Anam menuturkan, kejadian itu bermula ketika kapal bagan yang dikemudikan Jonas Pandie bersama lima orang anak buah kapal bertolak dari Pelabuhan Tradisional Nemberala.

Tujuannya, mereka hendak menarik salah satu kapal bagan lainnya yang mengalami kerusakan di sekitar Perairan Laut Kawasan Wisata Surfing Besialu yang berjarak sekitar dua kilometer dari Pantai Nemberala.

Baca juga: 3 Tersangka Pencuri Sapi di Rote Ndao Ditangkap Setelah 3 Hari Penyelidikan

Setelah sampai di lokasi, kapal bagan yang rusak itu tidak bisa ditarik karena kondisi angin kencang disertai gelombang.

Mereka lalu memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Tradisional Nemberala. Namun, saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba terjadi ledakan di bagian ruang mesin disertai asap tebal dan api.

Mereka langsung berteriak meminta tolong kepada beberapa nelayan yang sementara berada di sekitar lokasi kejadian.

"Sesaat kemudian beberapa nelayan langsung mendatangi para korban dan mengevakuasi mereka ke Pantai Nemberala," kata dia.

Penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari kamar mesin dan kondisi cuaca angin kencang sehingga api dengan cepat membakar seluruh bagian perahu.