BANYUMAS, KOMPAS.com - Cuplikan video tanya jawab antara Bupati Banyumas Achmad Husein dengan mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam cuplikan berdurasi 2 menit 20 detik ini, Husein awalnya menanyakan beberapa mahasiswa yang naik ke atas panggung siapa calon presiden (Capres) yang dijagokan memimpin Indonesia pada 2024.
Namun jawaban yang diberikan tiga mahasiswa di luar dugaan. Dari pilihan tiga nama yang digadang-gadang menjadi capres, mereka kompak menyebut nama Anies Baswedan.
Baca juga: Video Viral Pencuri Motor Ditembak Tiga Kali di Malang, Ini Penjelasan Polisi
Sontak cuplikan video itu menjadi perbincangan warganet, karena jawaban yang diberikan mahasiswa itu dianggap tidak sesuai dengan keinginan Husein.
Pasalnya, Husein yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDI-P) selama ini di berbagai forum secara terbuka menjagokan Ganjar Pranowo sebagai Presiden.
Namun dalam video itu, Husein mengatakan tidak mempersoalkan pilihan mahasiswa yang beda dengannya. Mereka akan tetap dijadikan sebagai ajudan dalam program Ajudan Milenial.
Ketika dikonfirmasi, Husein mengatakan, cuplikan video itu diambil saat acara Soedirman Student Summit di Auditorium Graha Widyatama, Unsoed Purwokerto, Selasa (8/8/2023).
Menurut Husein yang akan mengakhiri masa jabatan sebagai bupati pada September nanti, jawaban ketiga mahasiswa itu tidak dapat menggambarkan pilihan generasi muda.
"Mungkin itu dari kelompok yang sama, lari ke panggung. Tidak mewakili seluruh mahasiswa, pas kebetulan saja," kata Husein melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Husein kembali menegaskan, tidak mempersoalkan jawaban yang dilontarkan mahasiswa.
"Saya sudah bilang beda pilihan ndak masalah. Mungkin kalau ikut jadi ajudan milenial bupati, lihat kinerja pemkab, pilihan mereka bisa berubah, ngikut pilihan saya," yakin Husein.
Husein mengatakan, tidak khawatir apabila ada pihak-pihak yang mempersoalkan video tersebut karena dianggap melakukan kampanye di kampus.
"Kenapa masalah? Saya tidak kampanye," ujar Husein.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.