Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Prajurit TNI Disebut Jadi "Backup" Debt Collector Saat Berseteru dengan Pemuda Pancasila di Semarang, Ini Penjelasan Kodim

Kompas.com - 08/08/2023, 11:34 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI disebut menjadi backing debt collector saat perselisihan dengan ormas Pemuda Pancasila di Kantor BCA Finance Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan kronologi di akun Instagram @infokejadian_genuk, perseteruan itu bermula saat debt collector menarik mobil salah satu anggota Ormas Pemuda Pancasila.

Hal itu membuat anggota Pemuda Pancasila meradang dan mendatangi kantor bank yang menarik mobil anggotanya.

Baca juga: Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Ormas di Semarang, Berakhir Damai

Tak lama kemudian, prajurit TNI tersebut mendatangi lokasi. Kemudian mendatangi rombongan Pemuda Pancasila dan terjadi keributan yang viral di media sosial tersebut

"Diduga Pratu Marpaung (anggota TNI) mem-backup pihak eksternal/DC yang melakukan penarikan mobil tersebut," kata akun Instagram @infokejadian_genuk.

Ditanya soal kebenaran informasi tersebut, Dandim 0733/Kota Semarang Letkol Inf Rahmad Saerodin tak mau berkomentar soal anggotanya yang diduga menjadi backup penagih utang.

Menurutnya, infomasi yang beredar di media sosial soal anggotanya yang menjadi backup debt collector belum ada buktinya.

"Saya no comment tentang sesuatu yang tidak ada buktinya," jelasnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan WhatsApp, Selasa (8/8/2023).

Dia menjelaskan, jika permasalahan yang viral di media sosial itu saat ini sudah damai. Keduanya juga sudah bertemu. "Sampun (sudah) damai," kata dia.

Permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan disepakati oleh kedua belah pihak yang bersangkutan. "Diselesaikan secara kekeluargaan," paparnya.

Informasi yang dia terima, kondisi prajurit TNI yang sempat berselisih dengan Pemuda Pancasila juga sudah sehat. "Masalah tersebut sudah selesai dengan damai," imbuh dia.

Baca juga: Anggota TNI di Bima Langsungkan Ijab Kabul di Ruang ICU Rumah Sakit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com