Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flora dan Fauna Identitas Aceh

Kompas.com - 08/08/2023, 19:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Dilansir dari laman indonesia.go.id, burung kucica ekor kuning masih termasuk keluarga burung pengicau dan sering disebut dengan nama Rufous-tailed Shama.

Ukuran tubuh burung ini cukup mungil, sekitar 21 sentimeter (cm) saja dengan ciri khas alis putih terbentuk di atas bagian mata, warna paruh hitam berbentuk ramping serta tajam.

Di bagian dada dan perut hingga pangkal ekor dan juga punggung burung ini berwarna kuning kemerahan. Sementara warna bulu kucica ekor kuning betina terlihat lebih cokelat serta tidak memiliki alis putih di atas matanya.

Burung ini memiliki ekor yang panjang dengan warna bulu cokelat abu-abu tua mengkilap, yang pada bagian ujung ekornya terdapat warna hitam dengan pinggir putih di bagian bawah.

Sekilas penampilan burung ini mirip dengan murai batu (Copychus malabaricus), dengan perbedaan pada bulu ekor yang berwarna oranye kekuningan yang membuatnya diberi nama kucica ekor kuning.

Ceumpala kuneng konon menjadi burung kesayangan Sultan Iskandar Muda dan sering disebutkan dalam setiap cerita rakyat dari Aceh.

Walau begitu, ternyata kucica ekor kuning sebenarnya bukan burung endemik Aceh, melainkan juga tersebar di wilayah Thailand Selatan, wilayah barat Semenanjung Malaysia, Sumatra, Kalimantan, termasuk Brunei Darussalam, Sabah, dan Serawak.

Lembaga BirdLife International pada 2012 telah memasukkan kucica ekor kuning dalam daftar burung terancam punah.

Sementara lembaga konservasi internasional, International Union Conservation of Nature (IUCN) pada 2012 juga memberikan status Red List of Threatened Species untuk fauna identitas Aceh ini.

Pemerintah Provinsi Aceh serta Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sendiri telah menerbitkan peraturan daerah (qanun) pada 2013 yang berisi larangan melakukan perburuan dan perdagangan burung kucica ekor kuning.

Saat ini, keberadaan burung kucica ekor kuning masih dapat ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Sumber:
indonesia.go.id 
kompas.com  (Penulis : Silmi Nurul Utami, Editor : Serafica Gischa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Regional
Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Regional
BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com