KOMPAS.com - Setiap provinsi di Indonesia memiliki flora dan fauna identitas, tidak terkecuali Provinsi Maluku Utara.
Bagi Provinsi Maluku Utara, flora dan fauna identitas yang dimiliki adalah tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) dan burung bidadari (Semioptera wallacii).
Tak hanya sebagai simbol daerah atau maskot, flora dan fauna identitas juga dapat menggambarkan keragaman dan kekayaan hayati di Provinsi Maluku Utara.
Baca juga: Daftar Flora Identitas Setiap Provinsi di Indonesia
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan flora identitas atau simbol flora dari Provinsi Maluku Utara.
Dilansir dari laman malut.kemenkumham.go.id, Maluku Utara merupakan penghasil cengkeh utama di Indonesia.
Wilayah-wilayah penghasil cengkeh di Maluku Utara antara lain Ternate, Tidore, Moti, Makian, dan Bacan.
Baca juga: Daftar Fauna Identitas Setiap Provinsi di Indonesia
Bahkan di sebuah kebun cengkeh yang berlokasi di Kelurahan Tongole, Kota Ternate, Maluku Utara terdapat pohon cengkeh Afo yang melegenda.
Dilansir dari laman Kompas.com, cengkeh Afo I konon menjadi pohon cengkeh tertua di dunia.
Baca juga: Flora dan Fauna Identitas Sulawesi Selatan
Cengkeh Afo I ini diperkirakan mati tahun 2000 saat usianya telah mencapai 416 tahun, dengan tinggi sekitar 36,6 meter, diameter batang 1,98 meter, dan jumlah panen per musim mencapai 600 kilogram.
Sementara cengkeh Afo II diperkirakan berusia 250 tahun, dengan lingkaran 3,97 meter, dan jumlah panen per musim mencapai 340 kilogram.
Ada pula cengkeh Afo III diperkirakan usianya 200 tahun, dengan lingkaran 3,90 meter, dan jumlah panen per musim mencapai 260 kilogram.
Berdasarkan cerita yang terpampang di papan perkebunan tersebut, cengkeh Afo I adalah pohon yang selamat atas upaya pemusnahan pohon cengkeh sebagai kontrol oleh VOC untuk menjaga monopoli perdagangan rempah.
Pada saat itu, hanya perkebunan milik dan perkebunan di bawah kontrol VOC yang boleh menanam pohon cengkeh.
Dikisahkan pula bahwa pada 1770, seorang Perancis berhasil mengambil bibit dari pohon cengkeh ini dan membawa ke negaranya hingga ke Zanzibar yang saat ini menjadi salah satu produsen cengkeh terbesar dunia.
Burung bidadari (Semioptera wallacii) merupakan fauna identitas atau simbol fauna dari Provinsi Maluku Utara.