Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlinangan Air Mata, Keluarga Serahkan Orangtua Murid yang Katapel Mata Guru ke Polisi: Ini Bukan Ditangkap

Kompas.com - 06/08/2023, 14:54 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AJ (45), wali murid yang katapel guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu hingga buta akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Setelah lima hari bersembunyi, AJ diantar keluarga ke Mapolres Rejang Lebong pada Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 22.45 WIB.

Pihak keluarga yang mengantarkan AJ ke kantor polisi pun tampak berlinang air mata saat yang bersangkutan digiring ke ruang pemeriksaan.

"Ini bukan ditangkap ya, tapi menyerahkan diri," kata salah satu keluarga AJ, Sabtu.

Baca juga: Orangtua Siswa yang Katapel Mata Guru di Bengkulu Menyerahkan Diri

Setelah diantar ke Mapolres Rejang Lebong, AJ langsung dibawa ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan.

Sementara itu perwakilan dari AJ, Jhon mengungkapkan, AJ menyerahkan diri setelah adanya jaminan keselamatan dari kepolisian.

"Kami serahkan perkara ini pada penegak hukum," kata Jhon.

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Kepolisian Resor Rejang Lebong Kompol Yusiady mengungkapkan, pelaku AJ menyerahkan diri setelah polisi melakukan pendekatan kepada pihak keluarga AJ agar kooperatif menyerahkan diri.

"Pelaku kooperatif menyerahkan diri," kata Yusiady saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Guru di Bengkulu yang Buta Usai Dikatapel Orangtua Siswa, Dilaporkan Anak Pelaku ke Polisi

Kronologi kejadian

Kasus penganiayaan guru SMAN di Kabupaten Rejang Lebong oleh wali murid terjadi pada Selasa (1/8/2023).

Korban adalah guru olahraga bernama Zaharman (58). Ia mengalami kebutaan setelah matanya dikatapel oleh AJ, wali murid yang tak terima anaknya ditegur saat merokok di lingkungan sekolah.

Tak hanya dikatapel, Zaharman juga diancam oleh pelaku menggunakan senjata tajam.

Kasus tersebut berawal saat Zaharman menegur siswa yang merokok di belakang sekolah saat jam sekolah.

Seusai ditindak, siswa yang berinisial PDM (16) lantas berlari dan pulang ke rumahnya untuk memanggil orangtua.

Baca juga: Update Kondisi Guru yang Matanya Dikatapel Orangtua Murid di Bengkulu, Mata Kanan Buta, Mata Kiri Alami Katarak

Tak terima anaknya ditegur, AJ kemudian datang ke sekolah dan bertemu dengan satpam sekolah. Saat itu satpam sekolah berusaha menahan AJ untuk masuk ke sekolah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

Regional
Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Regional
Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Regional
Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Regional
Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Regional
Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Regional
Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Regional
Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat 'Live' TikTok

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat "Live" TikTok

Regional
Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Regional
55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

Regional
Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Regional
Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Regional
Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com