KUPANG, KOMPAS.com - Mako Tobo (20), pemuda ada Desa Ledeae, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), hendak melompat ke laut dari kapal feri yang ditumpanginya.
Beruntung, aksinya itu diketahui sehingga langsung diselamatkan anak buah kapal feri Ile Labalekan.
"Kejadiannya kemarin pagi sekitar pukul 05.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2023) pagi.
Baca juga: Gelombang Laut 4 Meter Terjang NTT, Semua Pelayaran Kapal Feri Ditutup
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula pada Selasa, 1 Agustus 2023, Bhabinkamtibmas Desa Raemadia Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Rui Soares Osorio mendapat telepon dari Kapten Kapal Feri Ile Labalekan An, Hengki Hanas, bahwa ada penumpang yang hendak bunuh diri.
Penumpang yang diketahui bernama Mako Tobo hendak meloncat dari kapal saat dalam pelayaran dari Kupang menuju Sabu Raijua.
Aksi Mako kepergok anak buah kapal. Mako lalu ditolong dan dibawa ke bagian anjungan kapal dan diawasi pergerakannya.
"Setelah dicari tahu penyebabnya, ternyata yang bersangkutan (Mako) dalam kondisi mabuk karena mengonsumsi minuman keras," ungkap Ariasandy.
Baca juga: Cuaca Buruk akibat Siklon Tropis 98S, 4 Rute Penyeberangan Feri di NTT Ditutup
Setelah kapal itu bersandar di Pelabuhan Feri Sabu padaa pukul 07.10 Wita, Mako lalu diamankan polisi dan dibawa ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Sabu Barat.
"Anggota piket Polsek Sabu Barat mengonfirmasi keluarga yang bersangkutan untuk dijelaskan ke keluarga tentang perbuatannya, sekaligus diserahkan kembali ke keluarga untuk dibawa pulang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.