Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk akibat Siklon Tropis 98S, 4 Rute Penyeberangan Feri di NTT Ditutup

Kompas.com - 10/04/2023, 11:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - PT Angkatan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Kupang, menutup sementara empat rute pelayaran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Penutupan sementara sejumlah rute ini akibat cuaca buruk," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Kupang Syamsudin, kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Syamsudin menyebut, empat rute yang ditutup sementara yakni penyeberangan Kupang-Rote, Kupang-Sabu-Ende, Kupang-Aimere-Waingapu dan Larantuka-Kupang.

Pertimbangan ditutup lanjut dia, lantaran cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah NTT akibat bibit Siklon Tropis 98S.

Baca juga: Waspada Bibit Siklon Tropis 98S di NTT, Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari

Menurut Syamsudin, yang paling utama adalah demi keselamatan dalam pelayaran.

Belum diketahui hingga berapa lama empat rute ini ditutup. Saat ini, pihaknya menunggu izin berlayar dari Syahbandar.

Selain itu, informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi rujukan untuk bisa membuka kembali pelayaran.

Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem Dipicu Siklon Tropis 18S, Ini Daftar Wilayah Terdampak

"Kami mohon kepada para pengguna jasa untuk bersabar, sampai siklon ini menjauh dari wilayah NTT, sehingga kondisi cuaca normal kembali," ujar dia.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, NTT, mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai bibit Siklon Tropis 98S yang saat ini tumbuh di Laut Arafura, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Kemungkinan Cuaca Ekstrem di NTT Pekan Ini, BPBD Imbau Pemda soal Mitigasi Bencana

Kepala Stasiun BMKG Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi, mengatakan, dalam tempo 24 jam, BMKG memperkirakan bibit siklon tersebut tumbuh menjadi siklon, namun dalam kategori rendah.

Dampak tidak langsung dari bibit siklon tersebut yaitu adanya potensi peningkatan intensitas curah hujan dan peningkatan kecepatan angin," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis malam.

Kondisi ini, lanjut dia, diprakirakan akan berlangsung selama empat hari, yakni mulai 8 hingga 11 April 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com