Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang di Balikpapan Jadi Korban Penipuan Berkedok Jual Beli Emas

Kompas.com - 29/07/2023, 22:06 WIB
Ahmad Riyadi,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Suami istri berinisial FR (31) dan GN (34) di Balikpapan, Kalimantan Timur, ditangkap melakukan penipuan jual beli emas terhadap ratusan orang. 

Menurut polisi, kedua tersangka menjual emas yang kadarnya tak sesuai dengan harganya. Kasus itu terungkap usai sejumlah korban membawa emas yang dibeli ke juru taksir pegadaian. 

"Dari informasi yang kami dapat, ada sekitar 127 orang korban lainnya yang akan melaporkan ke Polresta Balikpapan. Dan itu sudah kami kumpulkan, nanti akan buatkan kembali laporan polisinya," ungkap Kasatreskrim Polresta Balikpapan Kompol Ricky Ricardo Sibarani, Sabtu (29/7/2023). 

Baca juga: Diancam Saat Meliput Bupati Lampung Selatan Jadi Saksi Kasus Penipuan, Jurnalis TV Lapor Polisi

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku sudah beraksi sejak Agustus 2021. Keuntungan yang didapat para pelaku diperkirakan mencapai Rp 800 juta.

"Kalau ditanya kepalsuan barang, kami masih koordinasi dengan Pegadaian. Dan dari pengakuan tersangka, ada emas sepuh dan imitasi, tetapi ini masih ingin dikembangkan kembali," katanya. 

Baca juga: Menunggu Kabar 8 Penambang Emas di Banyumas yang Terjebak di Dalam Lubang

Iklan di medsos

Kasus penipuan berkedok jual beli emas itu berawal dari para korban yang tertarik membeli emas 375 atau dengan kadar emas 37,5 persen dari media sosial milik Toko Galvin Store.

Para korban pun akhirnya membeli dalam jumlah yang berbeda-beda. Namun, setelah beberapa korban membawa ke pegadaian, juru taksir menyebut kadar emas yang dibeli korban tidak sesuai. 

Korban yang merasa tertipu segera melapor ke polisi. Menurut Ricky, pada 17 Juli 2023 pihaknya menerima 2 laporan terkait kasus itu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com