Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Menanti Kepulangan Korban Insiden Tambang Emas Banyumas...

Kompas.com - 29/07/2023, 13:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Delapan penambang emas terjebak dalam lubang tambang ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka terjebak sejak Selasa (25/7/2023) malam. Hingga Sabtu (29/7/2023) ini, upaya evakuasi terus dilakukan. Namun, usaha penyelamatan terkendala oleh air yang memenuhi lubang tambang.

Seluruh penambang emas tersebut merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di kediamannya, keluarga menanti kepulangan para korban dengan penuh harap.

Romi Abdul Rohim, saudara kembar Rama Abdul Rohman, salah satu penambang, berharap agar kakaknya bisa segara ditemukan oleh tim SAR gabungan.

"Adapun nasib yang menentukan, walaupun harus ada nasib yang pahit ataupun tidak sesuai harapan keluarga, namun yang pasti harus pulang, bagaimanapun keadaannya," ujarnya, Jumat (28/7/2023), dikutip dari Tribunnews Bogor.

Baca juga: Pesan Rohman Sebelum Terjebak di Lubang Galian Tambang Emas, Doain Nak, Bapak Mau Usaha, Mudah-mudahan Selamat

Kerabat Rohman, Ujang, mengatakan, Rohman baru pertama kali ini ikut menambang emas.

"Ini pertama kali, namanya usaha di kampung susah, harus gimana lagi, mungkin ada rekannya yang mengajak ke sini," ucapnya di lokasi kejadian, Kamis (27/7/2023).

Senada, Ujang pun berharap agar Rohman dapat dievakuasi dalam kondisi apa pun.

"Apa pun kondisinya pengin dibawa pulang, harapan keluarga selamat," ungkapnya.

Baca juga: 8 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian di Banyumas, Keluarga: Apapun Kondisinya Bisa Dibawa Pulang


Harapan serupa juga disampaikan Arbani, ayah Marmumin.

Arbani mengatakan, ia dan keluarganya syok ketika mendengar kabar Marmumin terjebak dalam tambang.

"Saya mendengar kabar ini langsung dari Banyumas, sebelumnya saya sempat tidak percaya," tuturnya, Kamis (27/7/2023), dilansir dari Tribunnews Bogor.

Menurut Arbani, Marmumin sempat melakukan video call dengan anaknya sebelum masuk ke lubang tambang.

"Pas kejadian, pukul 07.00 WIB, dia sempat video call sama anaknya," jelasnya.

Baca juga: 8 Pekerja Tambang Emas Ilegal di Banyumas Terjebak Sekitar 70 Jam, Basarnas: Tetap Berdoa yang Terbaik

Halaman:


Terkini Lainnya

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Penyelidikan Hilangnya 15 Laptop Kemendikbud Terkendala Ruangan yang Steril

Penyelidikan Hilangnya 15 Laptop Kemendikbud Terkendala Ruangan yang Steril

Regional
Korupsi Dana KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kepala Cabang Bank di Banten Dituntut 3 Tahun Penjara

Korupsi Dana KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kepala Cabang Bank di Banten Dituntut 3 Tahun Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Regional
Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Bobby Segel Mal Centre Point | Cerita di Balik Film soal Vina Cirebon

[POPULER REGIONAL] Alasan Bobby Segel Mal Centre Point | Cerita di Balik Film soal Vina Cirebon

Regional
Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati lewat PDI-P

Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati lewat PDI-P

Regional
Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com