Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketiga Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas, Tim SAR Masih Fokus Sedot Air di Lubang Galian

Kompas.com - 28/07/2023, 10:17 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Operasi SAR delapan penambang emas yang terjebak di lubang galian di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali dilanjutkan, pagi ini.

Pada operasi evakuasi hari ketiga ini, tim SAR gabungan masih fokus melakukan penyedotan air yang menggenangi lubang menggunakan pompa lebih besar.

"Rencana operasi SAR hari ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi lima worksite," kata Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa selaku SAR mission coordinator saat briefing di lokasi kejadian, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: 8 Penambang Emas di Banyumas Terjebak, Sumber Air yang Membanjiri Diduga Rembesan Air Tanah

Adah menjelaskan, tim pertama melakukan penyedotan dari Sumur Bogor yang menjadi lokasi delapan penambang terjebak.

Kemudian tim kedua melakukan penyedotan yang berlokasi di Sumur Dondong. Lalu tim ketiga berlokasi di penyedotan Sumur I. Sementara tim keempat berlokasi di penyedotan Sumur II.

"Tim akan melaksanakan penyedotan air menggunakan submersible pump yang lebih besar lagi," ujar Adah.

Sedangkan tim kelima akan kembali melakukan upaya pembendungan di pinggir Sungai Datar.

"Tujuannya menutup titik-titik lokasi yang dicurigai adanya kebocoran menuju lubang galian," jelas Adah.

Adah mengatakan, rencananya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng juga akan kembali menurunkan kamera hold untuk memastikan debit air di dalam lubang.

Diberitakan sebelumnya, delapan pekerja terjebak di lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Hingga hari ini para penambang tersebut belum berhasil dievakuasi. 

Baca juga: 80 Persen Warga Desa Pancurendang Hidup dari Tambang Emas Ilegal Lokasi 8 Pekerja Terjebak

Air pun masih terus masuk ke lubang galian. Meski telah disedot non-stop, ketinggian air belum berkurang signifikan.

Para penambang yang terjebak diduga berada di titik terdalam lubang dengan kedalaman diperkirakan 60 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com