Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Bayar Rp 2 Juta kepada Eksekutor Penikaman Wartawan di Baubau

Kompas.com - 28/07/2023, 08:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang ditangkap polisi karena terkait kasus penikaman wartawan di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dua orang yang diringkus, berinisial MH dan MW, merupakan eksekutor penikaman.

Sedangkan, DH, aparatur sipil negara (ASN) sebuah dinas di Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sultra, diduga menjadi otak aksi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengatakan, untuk menjalankan aksi tersebut, kedua eksekutor menerima bayaran Rp 2 juta dari DH.

Hal tersebut terungkap usai polisi menemukan bukti transfer uang kepada MH dan MW.

DH memerintahkan eksekutor agar memberikan "pelajaran" kepada korban. Eksekusi dilakukan pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 09.30 Wita di depan rumah korban di Baubau.

Sebelum eksekusi, eksekutor sering mengamati suasana rumah dan kebiasaan korban.

“Pelaku menusuk korban dengan menggunakan dua bilah badik kepada arah tubuh korban, dan mengenai lengan bagian kanan dan lengan kiri korban,” ujar Bungin, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: ASN Ditangkap Polisi, Diduga Otak Penikaman Wartawan di Baubau Sultra

Polisi tangkap pelaku penikaman wartawan di Baubau


Saat ini, polisi sudah meringkus ketiga pelaku. Kini, ketiganya berada di ruang tahanan Markas Polres Baubau.

Sebelum penangkapan, polisi terlebih dulu memeriksa sejumlah saksi terkait penikaman tersebut.

Penangkapan pelaku penikaman berlangsung pada Selasa (25/7/2023). Tim gabungan kepolisian terlebih dulu menciduk DH.

"Man maker dulu yang ditangkap. Setelah menangkap man maker atau aktor di balik penikaman itu, tim gabungan kepolisian langsung mengamankan dua pelaku eksekutor," ucapnya, dikutip dari Tribunnews Sultra.

Kemudian, polisi membekuk eksekutor di Lingkungan Wonco, Kelurahan Kampeonaho, Kecamatan Bungi, Baubau.

"Tim kami melakukan penangkapan dua eksekutor ini sekira pukul 08.30 Wita. Kami juga dibantu tim dari Polda Sultra dan tim dari Bareskrim Mabes Polri dalam hal pengungkapan tersebut," ungkap Bungin.

Baca juga: Diduga karena Beritakan Kasus Korupsi, Wartawan di Baubau Sultra Ditikam Orang Tak Dikenal

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com