Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Rohman Sebelum Terjebak di Lubang Galian Tambang Emas, "Doain Nak, Bapak Mau Usaha, Mudah-mudahan Selamat"

Kompas.com - 27/07/2023, 18:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Keluarga penambang yang terjebak di lubang galian mendatangi lokasi kejadian di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/7/2023).

Keluarga salah satu penambang bernama Abdul Rohman (38), Ujang (46) mengatakan, Rohman baru berangkat ke lokasi tambang dari rumahnya di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/7/2023).

Baca juga: 8 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian di Banyumas, Keluarga: Apapun Kondisinya Bisa Dibawa Pulang

"Dari rumah hari Senin, kemudian aktivitas di sini hari Selasa, dan begitu lah kejadiannya," kata Ujang asal Cisarua, Kabupaten Bogor, di lokasi kejadian, Kamis.

Beberapa hari sebelum berangkat ke Banyumas, Rohman sempat mengantarkan salah satu anaknya ke pondok pesantren (Ponpes).

"Saya dengar dari tetangga, dia mengantar anak ke ponpes. Dia sempat berpesan kepada anaknya 'doain nak, bapak mau usaha, mudah-mudahan selamat'," ujar Ujang.

Menurut Ujang, Rohman baru kali pertama ikut menambang emas.

"Ini pertama kali, namanya usaha di kampung susah, harus gimana lagi, mungkin ada rekannya yang mengajak ke sini," kata Ujang.

Ujang mengatakan, Rohman memang sebagai tulang punggung keluarga, termasuk orangtuanya.

"Bapaknya dia sakit sudah dua tahunan tidak bisa jalan. Ibunya juga sudah lebih dari lima tahun sakit, enggak bisa apa-apa," ujar Ujang.

Baca juga: Dinas ESDM Banyumas Turunkan Kamera Rekam Kondisi Lubang Galian Tambang Tempat 8 Penambang Emas Terjebak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com