Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Hendak Jual Innova Korban Rp 20 Juta, Mengaku Butuh Uang

Kompas.com - 27/07/2023, 17:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap pembunuh sopir taksi online, Fauzy Aribammar (27), di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Pelaku, Baghastian Wahyu Kisara (27), sempat membawa kabur mobil Toyota Innova Reborn milik korban usai melakukan pembunuhan.

Setelahnya, warga Kabupaten Karanganyar, Jateng, ini mengaku hendak menjual mobil tersebut melalui media sosial.

"Mau saya bawa ke kampung (Karanganyar). Dari awal saya mikirnya saya jual Rp 15 juta atau Rp 20 juta yang penting kejual," ujarnya di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Selasa (25/7/2023).

Bhagas mengaku melakukan perampokan karena butuh uang untuk membiayai kuliah adiknya.

Ia mengatakan, sudah dua bulan ini menjadi tulang punggung keluarga seusai ayahnya dipenjara karena membobol ATM di Yogyakarta. Pelaku juga mengaku baru kali ini mencuri.

Baca juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Dibekuk, Beraksi karena Jadi Tulang Punggung Usai Ayah Masuk Penjara

Pilih pengemudi secara acak


Dengan niat tersebut, pelaku merencanakan aksi kriminalnya. Dia memesan taksi online secara acak pada Senin (24/7/2023) dini hari.

Lalu, setiba di lokasi pembunuhan, Jalan Mugas Dalam, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, pelaku beraksi.

"Di awal saya nodong korban, saya suruh turun, terus dia ngelawan, terus saya sambil acak nusuk," ucapnya.

Usai mendapat tusukan di beberapa bagian tubuh, korban keluar mobil. Korban kemudian terjatuh dan meninggal di atas jalan beraspal.

Selepas korban tersungkur, pelaku langsung membawa kabur mobil korban ke kampung halamannya.

Baca juga: Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan di Semarang Terekam CCTV Saat Menyelamatkan Diri

 

Pembunuh sopir taksi online di Semarang ditangkap

Pelaku pembunuhan sadis itu bernama Baghastian Wahyu Kisara (27) menghadiri konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (25/7/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Pelaku pembunuhan sadis itu bernama Baghastian Wahyu Kisara (27) menghadiri konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (25/7/2023).

Usai berhasil melacak jejak pelaku, polisi meringkus Bhagas di Karanganyar, pada Senin sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, pelaku memiliki niat berbuat kriminal.

"Tersangka mempunyai niat, merencanakan pencurian dengan obyek sasaran mobil," ungkapnya.

Kini, pelaku dijerat dengan tiga pasal berlapis, yakni Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai dengan kekerasan, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Sesuai undang-undang KUHP, pelaku terancam hukuman mati atau seumur hidup," tutur Iwan.

Baca juga: Duduk Perkara Sopir Taksi Online Dirampok Penumpangnya dan Tewas Penuh Luka di Semarang

Istri korban terpukul

Kejadian ini membuat istri korban terpukul. Saat ini, istri korban sedang mengandung anak pertama mereka. Usia kehamilannya lima bulan.

"Keluarga ikhlas, istri terpukul," jelasnya ayah korban, Hari Purnomo, Rabu (26/7/2023).

Hari mengungkapkan, korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini, adik korban baru lulus SMA.

Kerabat korban, Slamet, menjelaskan, korban sempat berkomunikasi dengan sang istri sebelum pergi menjemput penumpang di daerah Mangkang pukul 01.00 WIB.

“Sempat menghubungi istrinya sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemudian pukul 02.00 WIB tidak bisa dikontak lagi,” terangnya.

Baca juga: Masih Terpukul, Istri Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan yang Hamil 5 Bulan Dijamin Polres Hingga Persalinan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com