Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Serahkan Bantuan untuk Korban TPPO di Manggarai Timur

Kompas.com - 20/07/2023, 20:41 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANGGARAI TIMUR, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (20/7/2023).

Menteri Risma berkunjung untuk menyerahkan bantuan kepada korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal Manggarai Timur. Bantuan tersebut diserahkan langsung Menteri Risma kepada para korban TPPO di Kafe Rana Loba Borong.

Usai menyerahkan bantuan kepada korban TPPO tersebut, Menteri Risma langsung balik ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Baca juga: Derita Korban TPPO Tujuan Selandia Baru, Susah Cari Kerja dan Terlilit Utang Miliaran

Ia tidak bisa memberikan keterangan kepada wartawan karena lelah melakukan perjalanan darat.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswaz mengatakan, korban TPPO di Manggarai Timur terdiri dari lima orang dewasa dan dua balita.

Baca juga: Bermula Melerai Pertengkaran, Polisi di Blitar Bongkar Kasus TPPO, 3 Orang Jadi Tersangka

Korban TPPO itu adalah pasangan suami istri bersama dua balita (keluarga Narsisius Madi), dan satu orang dewasa yang masih memiliki hubungan kekerabatan yakni adik kandung Narsisius Madi atas nama Vinsensius Laus Ndak serta serta satu pasang suami istri lainnya, Konstantinus Pelang.

Mereka menjadi korban karena mendapatkan tawaran untuk bekerja di Kalimantan Tengah pada salah satu perkebunan sawit milik salah satu perusahaan swasta.

"Bantuan atensi yang disalurkan bagi korban TPPO senilai Rp 18.195.850 untuk keluarga Narsisius Madi. Dana ini untuk pemberdayaan kewirausahaan pertanian berupa satu unit alat perontok padi, tambahan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dalam fase tumbuh kembangnya, bahan kesehatan diri, serta perlengkapan sekolah bagi anak pertama mereka yang akan masuk PAUD," kata Don kepada wartawan di Borong, Manggarai Timur, Kamis.

Ia melanjutkan, bantuan Atensi bagi keluarga Konstantinus Pelang senilai Rp 5.525.000 berupa pemberdayaan peternakan ayam pedaging atau ayam potong sebanyak 25 ekor dan ayam kampung lima ekor beserta pakan dan alat makan ternak.

Kemudian, untuk Konstantinus Pelang diberikan bantuan alat cukur lengkap karena yang bersangkutan memiliki keahlian di bidang pangkas rambut.

Sementara untuk Vinsensius Laus Ndak, dari hasil asesmen sangat potensial untuk mengikuti rehabilitasi sosial di Sentra Efata di Kupang untuk mendapatkan pelatihan keterampilan atau vokasional.

"Centra Efata di Kupang dan Direktorat KBK juga memfasilitasi pelunasan pinjaman korban TPPO (pinjaman istri dari Narsisius Madi, Steviana Jemamu sebesar Rp 7.529.000 dan pinjaman Konstantinus Pelang sebesar Rp 2.000.000), yang menurut informasi akan dipakai sebagai bekal perjalanan ketika akan bekerja di Kalimantan nantinya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com