Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 8,3 Miliar Dana APBD Digelontorkan untuk Perindah Masjid Raya Sumbar

Kompas.com - 20/07/2023, 06:04 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) gelontorkan dana sekitar Rp 8,3 miliar untuk memperindah Masjid Raya Sumbar.

Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar itu digunakan untuk memperbaiki sejumlah bagian masjid itu.

"Ada sejumlah bagian yang diperbaiki dengan tujuan untuk memperindah masjid," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Dedi Rinaldi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Polemik Pemecatan Imam Masjid Raya Sumbar, DPRD Sumbar Panggil Sekda dan Biro Kesra

Dedi menyebutkan perbaikan yang dilakukan di antaranya untuk lantai dasar berupa pengerjaan injeksi, plafon serta lampu.

Sementara di lantai I, perbaikan yang dilakukan berupa pengecatan ornamen yang mulai luntur akibat cuaca.

Juga dilakukan penggantian hand railing stainless steel pada pintu besi yang rusak di lantai I.

Sementara di ruang shalat juga ada pengerjaan plafon yang lama yang berbentuk strip, diganti dengan baru.

"Pengerjaan rehabilitasi dilakukan hanya pada bagian-bagian yang rusak saja. Kondisi kerusakan yang dominan terdapat pada cat Masjid Raya Sumbar yang sudah mulai pudar. Tidak ada penambahan fungsi baru," kata Dedi.

Baca juga: Buntut Pemecatan Imam, Jemaah Masjid Raya Sumbar Buat Petisi Minta Pengurus Profesional

Sementara pelaksana proyek dari PT Bukit Intan Enginering, Benny Kurniawan mengatakan perbaikan yang dilakukan dipastikan akan membuat Masjid Raya semakin indah.

"Perbedaan yang mencolok nantinya adalah Masjid Raya semakin bersinar keemasan karena dicat dengan warna gold di ornamennya," kata Benny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com