Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pemecatan Imam, Jemaah Masjid Raya Sumbar Buat Petisi Minta Pengurus Profesional

Kompas.com - 21/05/2023, 13:49 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Buntut pemecatan Imam Masjid Raya Sumatera Barat, Albizar, jemaah harian masjid terbesar di Sumbar itu mengeluarkan petisi dan penggalangan tanda tangan.

Jemaah mendesak pengurus untuk mengembalikan posisi Albizar sebagai imam masjid dan meminta oknum pengurus bekerja secara profesional.

"Saat ini kita terus menggalang petisi pengumpulan tandatangan jemaah harian masjid Raya Sumbar untuk mendesak pengurus mengembalikan Albizar," kata salah seorang penggalang petisi H Syawal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Surat Pemecatan Imam Masjid Raya Sumbar Viral di Medsos, Ini Penjelasan Pengurus

Syawal menyebutkan hingga saat ini sudah ada 80 jemaah harian yang sudah menandatangani petisi itu.

Dalam petisi itu disebutkan jemaah keberatan dengan pergantian Albizar sebagai imam masjid.

Albizar disebut sebagai imam yang sudah mengabdi sejak dioperasikannya masjid raya dan pemberhentian itu hanya sepihak dari pengurus.

Menurut Syawal, sejak masuknya kepengurusan Sobhan banyak terjadi hal-hal kemunduran dan aneh.

"Misalnya ada oknum pengurus yang menjadi caleg, oknum pengurus yang menjual kalender untuk keuntungan pribadi, oknum pengurus yang menguasai jadwal ceramah," kata Syawal.

Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Mengaku Bakal Digantikan Wabup Agam yang Mundur

Bahkan dari sisi kebersihan masjid sudah mulai mengalami kemunduran seperti kebersihan toilet, keramik lantai yang kurang bersih dan lainnya.

Syawal mendesak agar pengurus masjid bekerja lebih profesional dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok atau partai tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com