PADANG, KOMPAS.com-Buntut pemecatan Imam Masjid Raya Sumatera Barat, Albizar, jemaah harian masjid terbesar di Sumbar itu mengeluarkan petisi dan penggalangan tanda tangan.
Jemaah mendesak pengurus untuk mengembalikan posisi Albizar sebagai imam masjid dan meminta oknum pengurus bekerja secara profesional.
"Saat ini kita terus menggalang petisi pengumpulan tandatangan jemaah harian masjid Raya Sumbar untuk mendesak pengurus mengembalikan Albizar," kata salah seorang penggalang petisi H Syawal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Surat Pemecatan Imam Masjid Raya Sumbar Viral di Medsos, Ini Penjelasan Pengurus
Syawal menyebutkan hingga saat ini sudah ada 80 jemaah harian yang sudah menandatangani petisi itu.
Dalam petisi itu disebutkan jemaah keberatan dengan pergantian Albizar sebagai imam masjid.
Albizar disebut sebagai imam yang sudah mengabdi sejak dioperasikannya masjid raya dan pemberhentian itu hanya sepihak dari pengurus.
Menurut Syawal, sejak masuknya kepengurusan Sobhan banyak terjadi hal-hal kemunduran dan aneh.
"Misalnya ada oknum pengurus yang menjadi caleg, oknum pengurus yang menjual kalender untuk keuntungan pribadi, oknum pengurus yang menguasai jadwal ceramah," kata Syawal.
Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Mengaku Bakal Digantikan Wabup Agam yang Mundur
Bahkan dari sisi kebersihan masjid sudah mulai mengalami kemunduran seperti kebersihan toilet, keramik lantai yang kurang bersih dan lainnya.
Syawal mendesak agar pengurus masjid bekerja lebih profesional dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok atau partai tertentu.
Sementara itu Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis menyebutkan pihaknya sudah menerima petisi dari jemaah.
Hanya saja pihaknya belum bisa berbuat banyak karena seleksi imam masjid sudah selesai dilaksanakan dan Albizar tidak ikut.
"Memang jemaah sudah menyampaikan petisi ke saya. Hanya bisa saya terima saja, sebab seleksi sudah selesai," jelas Sobhan.
Baca juga: Personel Polda Sumbar Raih Medali Emas Cabang Gulat SEA Games Kamboja
Sebelumnya diberitakan, Imam Mesjid Raya Sumatera Barat, Albizar tiba-tiba dipecat dan digantikan anak pengurus.
Surat pemecatan imam yang sudah mengabdi sejak mesjid termegah di Sumbar itu dioperasikan viral di media sosial.
Surat itu tersebar di berbagai whatsApp grup di Sumbar.
Dalam surat yang dilihat Kompas.com, disebutkan Albizar diberhentikan terhitung 19 Mei 2023 yang ditandatangani Ketua Harian Pengurus Mesjid Raya Sumbar Sobhan Lubis dan Sekretarisnya Mulyadi Muslim.
Baca juga: Surat Pemecatan Imam Masjid Raya Sumbar Viral di Medsos, Ini Penjelasan Pengurus
Dalam surat itu hanya disebutkan sehubungan dengan selesainya seleksi imam harian mesjid Raya Sumbar maka terhitung 19 Mei 2023 yang menjadi imam harian adalah yang di SK kan oleh pengurus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.