Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bima Adib Widayaka menjelaskan, polisi tengah mendalami kasus itu. Para korban segera dievakuasi pasca-kejadian dan dilarikan ke rumah sakit.
"Ketiga korban itu merupakan warga setempat di Desa Tente, Kecamatan Woha," kata Adib saat dikonfirmasi, Rabu (19/7/2023).
Korban meninggal, AS, alami luka serius. Sedangkan DG dan RA kini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Woha.
"DG mengalami luka di bagian kepala, wajah, kaki dan seluruh badan. Sedangkan RA luka disekitar mulut, patah kaki dan sakit bagian kepala," ujarnya.
Atas kejadian ini, lanjut Adib Widayaka, Satreskrim Polres Bima sudah turun melakukan olah TKP.
Barang bukti berupa batu bata merah dan seutas tali nilon telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
"Barang bukti seperti bata merah dan satu ikatan tiang tembok diamankan untuk kepentingan penyelidikan, dan untuk mengetahui sebab terjadinya tembok roboh ini," kata Adib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.