Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa KPK di Polda Sultra, Bupati Muna Bantah Suap Eks Pejabat Kemendagri

Kompas.com - 18/07/2023, 04:53 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruangan Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/7/2023).

Rusman Emba diperiksa sebagai saksi setelah sepekan ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus suap dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2021-2022.

Usai diperiksa selama 6 jam dengan 20-an pertanyaan, Rusman membantah terlibat dalam kasus suap dana PEN Muna senilai Rp 233 miliar.

Baca juga: Diperiksa KPK Selama 6 Jam, Bupati Muna Dicecar 20 Pertanyaan

Dia menegaskan tak pernah berkomunikasi maupun bertemu dengan Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto.

"Bagaimana mungkin saya melakukan suap, nah saya tidak pernah bertemu dengan orang tersebut," kata Rusman. 

Ia pun membantah telah memberikan uang kepada Ardian Noervianto melalui mantan bawahannya, Syukur Akbar. Saat ini, Syukur telah berstatus terpidana. Sebelumnya Syukur adalah mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

"Saya sama sekali tidak tahu, tidak pernah memerintahkan kepada Syukur Akbar. Namun pada akhirnya kita serahkan pada proses hukum yang sedang berjalan. Kami menghargai penyidik KPK," tegas Bupati Muna dua periode ini.

Usai pemeriksaan dan diwawancarai sejumlah wartawan, Bupati Muna meninggalkan Mapolda Sultra didampingi beberapa orang.

Selain memeriksa Bupati Muna, tim penyidik KPK juga memeriksa 14 orang saksi lainnya yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pejabat di Pemda Muna dan pihak swasta.

Pemeriksaan kasus dugaan suap dana PEN oleh tim KPK ini dijaga ketat oleh empat anggota kepolisian bersenjata lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com