Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Banjir dan Longsor, Pemkot Padang Terima Bantuan Rp 250 Juta dan Logistik dari BNPB

Kompas.com - 17/07/2023, 18:00 WIB
Rahmadhani,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pasca-bencana banjir dan longsor pada Jumat (14/7/2023) lalu.

Bantuan tersebut berupa dana siap pakai sebesar Rp 250 juta. Bantuan logistik serta peralatan berupa perahu karet dengan jumlah 2 unit, genset 10 unit, selimut 500 lembar, matras 500 lembar, dan sembako 200 paket.

“Bantuan diserahkan secara simbolis pada Minggu (16/7/2023) lalu secara simbolis oleh Sestama BNPB Rustian di Rumah Dinas Wali Kota Padang,”ujar Wali Kota Padang Hendri Septa, Senin (17/7/2023) kepada sejumlah media.

Baca juga: Longsor di Perkuburan Adat Padang, 13 Jenazah yang Berserakan Dikubur Lagi

Hendri Septa menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNP yang telah bergerak cepat langsung ke lokasi banjir. 

"Ini kondisi yang tidak kita harapkan. Selama ini kita mengalami berbagai bencana mulai dari tahun 2009. Tapi kejadian, Jumat, (14/7/2023) itu terjadi karena curah hujan yang katanya hujan satu bulan ditumpahkan dalam satu hari dengan intensitas 300mm," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Longsor Terjang Rumah Pasutri di Padang, 2 Balita Tewas

Ia mengatakan kalau Sestama BNPB berpesan kepada warga Kota Padang agar selalu waspada terhadap bencana.

“Beliau hanya ingin memastikan penetapan status tanggap darurat, agar mekanismenya berjalan sesuai dengan aturan. Baik dari proses evakuasi warga, pencarian korban yang hilang dan penanganan pasca bencana,”ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com