Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Luka Bakar 32 Persen, Bocah yang Diduga Dibakar Teman Mainnya Dioperasi 4 Kali

Kompas.com - 17/07/2023, 15:32 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kondisi Sherly Putri Sugianto (7), korban yang diduga dibakar teman sepermainannya mulai membaik setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Warga Dusun Doplang Desa Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tersebut telah dioperasi.

Direktur RSUD dr Gunawan Mangunkusumo (RSUD Ambarawa) dr Hasty Wulandari mengatakan Sherly mengalami luka bakar 32 persen.

"Sejak dirawat pada Sabtu (24/6/2023) sudah ada operasi sebanyak dua kali. Lalu dia dibawa pulang," ungkapnya, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Kasus Dugaan Bocah Dibakar Teman Sepermainan, Polres Semarang Selidiki

"Setelah sempat menjalani perawatan di rumah, lalu kembali lagi ke rumah sakit. Saat itu diketahui, bahwa pasien ini sudah mengalami infeksi, sehingga anak ini harus dirawat di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo," katanya.

Hasty mengungkapkan korban mengalami luka bakar di bagian di punggung dari atas sampai ke bawah ke area pantat. Lalu paha dari depan hingga belakang.

"Bahkan kulit pada alat vitalnya pun juga terdapat luka bakar tersebut," terangnya.

Dia mengatakan bahwa luka bakar tersebut bisa sembuh. Namun dia belum dapat memastikan kapan luka tersebut akan sembuh.

"Luka bakar yang dialami ini prinsipnya bisa sembuh, tapi berapa lama tingkat kesembuhannya itu yang tidak bisa kami prediksi. Karena untuk luka bakar seperti ini tidak asal dalam penanganannya, harus rutin dilakukan pembersihan. Dan ini harus dilakukan di ruang operasi. Karena harus dibius total, karena selalu merasa kesakitan saat dilakukan pembersihan luka," kata Hasty.

Kunci kesembuhan tersebut, lanjut Hasty, adalah tertib dan disiplin saat melakukan rawat jalan.

"Penanganan luka bakar ini sangat serius, dan harus selalu bersih. Hal ini selain bisa membuat luka cepat sembuh, juga dapat mempercepat tumbuhnya jaringan-jaringan baru di kulit yang terbakar itu," ungkapnya.

Menurut Hasty, pasien total telah menjalani empat kali operasi. Dia mengatakan organ vital korban juga dalam kondisi baik. 

"Pembersihan luka bakar ini satu minggu dua kali. Sementara untuk organ alat vitalnya sejauh ini dari hasil laporan medik, semuanya aman tidak sampai menganggu organ dalam dan alat vital korban. Karena korban juga dalam melalukan BAB dan BAK semuanya lancar, hanya saja kulit luarnya yang terbakar," jelasnya.

Mengenai kondisi terkini, Hasty mengungkapkan sudah ada jaringan-jaringan baru yang muncul di luka bakar korban sekitar 30 persen.

Baca juga: Ayah Terduga Pelaku Pembakaran Bocah di Semarang Sebut Anaknya Tak Pernah Main dengan Korban

"Pasien sudah merasakan gatal-gatal pada luka bakar yang beberapa sudah mulai mengering. Ini tandanya bagus, karena tingkat pemulihannya akan jauh bisa jauh lebih cepat. Selain itu juga asupan gizi yang dikonsumsi harus dijaga agar bisa segera mungkin muncul jaringan baru yang bisa mempercepat proses pengeringan pada luka bakar," ungkapnya. 

Selain itu, dia juga harus menjalani terapi agar kondisinya membaik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com