Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanoman, Tokoh Wayang: Kisah, Ciri, dan Watak

Kompas.com - 13/07/2023, 20:57 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Hanoman adalah salah satu tokoh pewayangan yang memiliki karakter khas.

Tokoh Hanoman kerap muncul dalam cerita wayang kisah Ramayana.

Hanoman dikenal dengan ciri khasnya dan ceritanya, lalu seperti apa?

Hanoman

Apa yang dimaksud dengan Hanoman?

Hanoman yang disebut juga Anoman, merupakan salah satu dewa dalam kepercayaan agama Hindu.

Hanoman merupakan tokoh protagonis dalam kisah Ramayana yang terkenal.

Tokoh Hanoman merupakan seekor kera putih yang berwujud manusia, putra dari Batara Bayu dan Dewi Anjani.

Sosok Hanoman juga diceritakan sebagai keponakan dari tokoh kera manusia lainnya, yaitu Subali dan Sugriwa.

Kitab Serat Pedhalangan menyebutkan Hanoman berasal dari kisah Ramayana.

Baca juga: Tokoh Wayang Arjuna: Sifat, Nama, dan Kisah

Namun, Hanoman juga muncul dalam kisah Mahabharata, sehingga Hanoman dikenal sebagai tokoh wayang antar zaman.

Pada kepercayaan Hindu di India, Hanoman diyakini sebagai dewa pelindung. Beberapa kuil dibangun untuk memuja dirinya.

Kisah Hanoman

Dalam cerita wayang, saat Hanoman masih kecil, dia menganggap matahari adalah buah yang dapat dimakan.

Hanoman kemudian terbang hendak memakan matahari. Namun, upaya tersebut dicegah oleh Dewa Indra dengan cara melempar petir ke arah Hanoman.

Kejadian tersebut membuat Dewa Bayu, ayah Hanoman, menjadi marah dan berdiam diri.

Para dewa memohon kepada Dewa Bayu untuk menyingkirkan amarahnya, sebab kehidupan di dunia menjadi sengsara.

Dewa Bayu akhirnya menghentikan kemarahannya dan Hanoman diberikan hadiah yang melimpah ruah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com