Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemandu Lagu di Madiun Dibunuh oleh Tukang Bangunan, Kenal di Medsos, Pelaku Jerat Leher Korban

Kompas.com - 12/07/2023, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MB (24), warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Desa Tempuran, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023) siang.

Saat ditemukan penjaga kos, mayat korban dalam kondisi tengkurap dengan tangan dan kaki terikat kabel antena televisi.

Sementara mulut korban disumpal dengan handuk. Selain itu, jasad korban sudah mengeluarkan aroma busuk karena diduga sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan.

Luka bekas jeratan di leher korban membuat polisi menyimpulkan MB adalah korban pembunuhan.

Selain itu, dari hasil otopsi, ditemukan luka memar akibat benturan keras di bagian kepala.

Baca juga: Pembunuhan LC di Madiun, Perkenalan di Media Sosial yang Berujung Maut

Tangkap pelaku pembunuhan di Pekanbaru

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni IR (28), warga Klaten, Jawa Tengah.

IR ditangkap di rumah keluarganya di Pekanbaaru, Riuu di tengah pelariannya. Bahkan untuk mengelabuhi polisi, IR sempat menggundul rambutnya.

Polisi berhasil menangkap IR setelah memeriksa rekaman CCTV. Dalam rekaman, IR tampak keluar masuk kamar korban.

Namun rekan korban mengaku tak mengenal pria tersebut karena MB dikenal sebagai sosok yang tertutup dan tak pernah menceritakan pria yang dekat dengannya.

“Tersangka kami tangkap di rumah keluarganya di Pekanbaru, Provinsi Riau,” kata Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Pemandu Lagu di Madiun oleh Tukang Bangunan, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Kenal di medsos, jerat leher korban dengan tali

KAMAR KORBAN--Inilah kamar kosa  MB (24), pemandu lagu yang ditemukan tewas dengan kondisi dua tangan dan dua kaki terikat dibelakang di Tempuran, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (6/7/2023). Kompas.com/Muhlis Al Alawi KAMAR KORBAN--Inilah kamar kosa MB (24), pemandu lagu yang ditemukan tewas dengan kondisi dua tangan dan dua kaki terikat dibelakang di Tempuran, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (6/7/2023).
IR adalah seorang tukang bangunan asal Klaten yang telah memiliki istri dan satu anak. Sementara pelaku sudah setahun bercerai dengan sang suami.

Pelaku dan korban kenal di media sosial sejak Desember 2022. Karena merasa cocok, keduanya akhirnya memutuskan bertukar nomor telepon dan bertemu di salah satu tempat di Madiun.

Hubungan tersangka dan korban semakin dekat. Bahkan, tersangka dan korban sudah beberapa kali berhubungan badan.

Pada Minggu (2/7/2023), pelaku datang ke kos korban dan mereka sempat melakukan hubungan suami istri.

Baca juga: Emosi Wajah Istrinya Diejek, Tukang Bangunan Bunuh Pemandu Lagu Karaoke di Madiun

Saat itu pelaku melihat dompet korban yang berisi pecahan uang Rp 100.000 dalam jumlah yang banyak. Melihat hal itu, korban berniat menguasai harta milik korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com