Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Warga Tak Lakukan Tradisi Brandu, Akui Tak Mudah Mengedukasi

Kompas.com - 11/07/2023, 19:13 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau warga tidak melakukan tradisi brandu atau tradisi mengganti rugi ternak yang mati atau sakit.

Tradisi ini sering terjadi ketika ada hewan ternak yang sakit maupun sudah mati dipotong dan dagingnya dijual untuk mengurangi kerugian pemilik ternak.

"Jangan, jangan, jangan (melakukan tradisi brandu). Jadi, kita tahu kalau sudah jadi bangkai, sudah dikubur gitu," kata Ganjar, di sela-sela vaksinasi antraks hewan ternak di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (11/7/2023).

Ganjar mengakui, tidak mudah untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya dari trarisi tersebut.

Baca juga: Tidak Berlakukan KLB Antraks dan Sanksi Brandu, Bupati Gunungkidul Pilih Edukasi Warga

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada tim penyuluh untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terhadap dampak memakan bangkai sapi.

"Tidak mudah sih. Ini tidak mudah mengedukasi. Tapi, perhatian masyarakat, kepedulian dari warga terhadap sapinya begitu ada kejadian cepat dilaporkan. Maka, kita minta tim penyuluh untuk menyampaikan bahaya-bahaya semacam itu," kata dia.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Agus Wariyanto mengatakan, sampai hari ini di Jawa Tengah belum ditemukan kasus antraks.

Meski demikian, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 25.000 dosis vaksin antraks untuk antisipasi antraks.

"Jawa Tengah menyiapkan ada 25.000 vaksin untuk 10 kabupaten yang endemis. Ada Purworejo, Pati, Klaten, Sukoharjo, Soloraya, termasuk Boyolali, termasuk Salatiga perlu dicegah melalui vaksinasi," kata Agus.

Menurut Agus, jumlah vaksin antraks yang didistribusikan ke masing-masing daerah rawan berbeda disesuaikan dengan tingkat populasi ternak dan kerentanannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com