Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Kota Padang Bebas Rabies Sejak 2015, Vaksinasi dan Sosialisasi

Kompas.com - 04/07/2023, 23:41 WIB
Rahmadhani,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Vaksinasi dan sosialisasi soal hewan penular rabies menjadi kunci utama Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terbebas dari hewan rabies. 

“Kita sudah tidak ada kasus hewan rabies sejak 2015. Kita berharap tidak ada kasus hewan rabies tersebut di Kota Padang,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kota Padang Sovia Hariani, Selasa (4/7/2023) kepada sejumlah media.

Menurut Sovia, meskipun tidak ditemukan kasus rabies, namun kasus gigitan oleh hewan penular rabies (HPR) kepada manusia selalu ada.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Sikka Bergejala Rabies Usai Digigit Anjing, Kini Dirawat di RS

Untuk itu, katanya, diperlukan konsistensi menyampaikan sosialisasi dan juga memastikan vaksinasi hewan rabies tepat sasaran.  

“Untuk vaksinasi kita melakukannya secara aktif dan pasif. Kalau pasif itu adalah pemilik HPR yang datang ke kantor untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan HPR miliknya,”ujarnya.

Sedangkan vaksinasi aktifnya katanya, pihak Dinas Pertanian mengadakan vaksinasi di sejumlah tempat-tempat strategis atau mendatangi komplek-komplek rumah warga yang banyak memiliki hewan HPR.

Baca juga: Sikka KLB Rabies, tetapi Sudah Sebulan Stok Vaksin HPR Kosong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Regional
Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

Regional
Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Regional
Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com