Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Kopi Racikan Barista Tuna Rungu Wicara di Cafe Hening Salatiga

Kompas.com - 04/07/2023, 19:56 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Aktivitas minum kopi saat ini telah menjadi gaya hidup yang digandrungi kawula muda. Berbagai macam konsep kafe pun bermunculan untuk menggaet pengunjung.

Salah satu yang unik adalah Cafe Hening yang berada di komplek kantor Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang berada di Jalan Adi Sucipto Nomor 7.

Baca juga: Seluruh Pekerja Tempat Cuci Mobil di Salatiga Tuna Rungu Wicara, Ini Penjelasan Pemilik

Dari segi bangunan, kafe yang menggunakan kontainer sebagai bangunan utama ini tak ada yang berbeda.

Namun, saat pengunjung akan menikmati kopi dan memesan, tak seperti di tempat lain. Pengunjung harus menggunakan bahasa isyarat karena pegawai Cafe Hening adalah penyandang disabilitas tuna rungu wicara.

Meski penyandang disabilitas, namun kopi racikan mereka tak kalah nikmat. Penyajian pun sangat cekatan dan cepat, kisaran satu menit untuk menu standar semacam es teh dan es kopi, dan butuh waktu tujuh menit untuk membuat kopi ala Vietnam Drip.

Penanggung jawab Cafe Hening, Aji Prasetyo Putranto mengatakan berdirinya kafe tersebut berawal dari pelatihan kepada penyandang disabilitas.

"Karena empat orang ini rajin dan tekun sehingga setiap ada expo dan pameran kita ikutkan. Ternyata penjualannya sangat laris, dan masyarakat juga antusias, akhirnya mereka kita bikinkan kafe di sini," jelasnya, Selasa (4/7/2023).

Aji mengakui saat awal-awal butuh kerja keras dan kesabaran untuk mengajari meracik kopi. "Karena kan butuh pendampingan untuk bahasa isyarat, namun seiring waktu mereka semakin terlatih," paparnya.

Menurut Aji, untuk mempermudah pembeli memesan, di kafe disediakan tutorial untuk berkomunikasi. "Misalnya memesan kopi dan mengucapkan terima kasih, jadi pengunjung juga bisa sekaligus belajar bahasa isyarat," paparnya.

Dalam sehari, lanjutnya, setidaknya penjualan di Cafe Hening mencapai 40 gelas. "Pengelolaan semua diserahkan ke teman-teman ini, pemasukan dan pengeluaran termasuk manajemen mereka yang mengatur," kata Aji.

Seorang pembeli, Jatmiko mengatakan tak mengalami kesulitan saat memesan kopi di Cafe Hening karena ada tutorialnya. "Penasaran juga, karena itu mencoba kopi buatan Cafe Hening, rasanya enak dan pas buat nongkrong. Harganya juga tidak mahal," paparnya.

Baca juga: Jalan Kaki Susuri Rel, Petani Tuna Rungu Tewas Tertabrak Kereta Api di Grobogan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com