Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Tuna Rungu Dihamili Tetangga, Berjanji Dinikahi tapi Pelaku Tak Datang ke Penghulu, Ini Ceritanya

Kompas.com - 01/04/2021, 13:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - R (2) gadis tuna rungu warga Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung dihamili oleh tetangganya sendiri.

Saat ini kandungan gadis itu menginjak usia 5 bulan.

Melalui tulisan ia mengatakan jika ayah dari janin yang dikandungnya adalah tetangganya sendiri yang usianya sebaya dengan sang ayah.

Awalnya pihak keluarga pelaku menyatakan siap bertanggungjawan untuk menikahinya.

Namun di hari pernikahan, pelaku tak datang ke penghulu. Padahal korban dan keluarganya sudah menunggu. Keluarga korban pun  memilih melapor ke polisi.

Baca juga: Ibunya Sudah Tahu Anaknya Dihamili Sang Ayah, tetapi karena Malu Tak Melaporkan

Dugaan diperkosa

DIkutip dari Tribunnews.com, ibu R bercerita jika anaknya tuna rungu dan kesulitan bicara sejak masih kecil.

Beberapa bulan lalu, ia sempat melihat ada kejanggalan pada anak gadisnya yang terus muntah-muntah.

"Dia sakit-sakitan terus kalau makan muntah lagi itu awal saya curiga," kata ibu korban.

Ia pun membawa anak gadisnya ke RSUD Eko Maulana Ali dan R dirawat selama tiga hari.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bantu Wanita yang Dihamili Kakak Ipar hingga Pelaku Tewas Bunuh Diri

"Bulan 11 lalu dia sakit, suka muntah-muntah. Saya bawa ke RSUD Belinyu, diopname tiga hari tapi kondisinya setelah di rumah masih sama," ungkap sang ibu.

Pada pertengahan Februari 2021, anaknya masih tetap muntah dan karena curiga, ia pun berinisiatif membelikan test pack.

Ternyata benar, R dalam kondisi hamil.

Ia kemudian mendesak agar anaknya mengungkapkan pria yang menghamilinya. Namun sang anak memilih diam karena ketakutan.

Baca juga: Masih Ingat Ibu di Cianjur yang Viral Hamil 1 Jam lalu Melahirkan, Ternyata Dihamili Mantan Suami

Setelah terus didesak, barulah korban mengaku ayah dari janin yang dikandungnya.

"Dia takut tidak mau kasih tahu setelah didesak akhirnya dia ambil pulpen dan kertas menuliskan siapa nama pelaku dan dia menceritakan kejadiannya."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com