Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Jembatan Gantung di Sintang Kalbar Ambruk, 4 Warga Jadi Korban, 2 Luka Berat

Kompas.com - 04/07/2023, 18:21 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com - Sebuah jembatan gantung di Desa Bangun, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk, Senin (3/7/2023) pukul 19.00 WIB.

Kepala Polisi Resor Sintang AKBP Tommy Ferdian melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Wendi Sulistiono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, 4 warga dilaporkan mengalami luka-luka dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

“Dari 4 orang korban, 2 di antaranya mengalami luka berat,” kata Wendi, saat dihubungi, pada Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Keempat korban bernama Tomas Edison, Hengki, Yasir Arafat dan Undai.

Wendi mengatakan, ambruknya jembatan tersebut bermula dari 5 warga yang melewati jembatan tersebut.

“Berawal dari 5 warga yang melewati jembatan tersebut, warta pertama yang lewat sudah sampai duluan sebelum jembatan ambruk,” ungkap Wendi.

Wendi menuturkan, jembatan gantung tersebut dibangun tahun 2005 menggunakan material kayu kelas dua.

Baca juga: Jokowi Kritik Anggaran Pemda Banyak untuk Perjalanan Dinas, Gibran: Jangan Dilihat Penganggarannya, Lihat Hasilnya

“Pada Februari 2022, sempat mengalami rusak dan roboh, tapi dipeebaiki Pemkab Sintang,” ucap Wendi.

Wendi mengungkapkan, berdasarkan pengamatan di lapangan, penyebab robohnya jembatan tali sling kropos dan putus.

“Salah satu faktornya sling kropos sehingga tiang pancang jembatan tidak kuat menahan beban,” tutup Wendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Regional
Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Regional
Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Regional
OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com