PEKANBARU, KOMPAS.com- Sebanyak 31 kartu keluarga (KK) palsu ditemukan pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 8 Pekanbaru, Riau.
KK palsu itu ditemukan pada calon siswa baru untuk jalur zonasi.
Wakil Humas SMA Negeri 8 Pekanbaru, Reni Erita, mengakui adanya temuan KK palsu tersebut.
"Benar, ada 31 KK yang diduga direkayasa dalam proses PPDB," kata Reni saat diwawancarai wartawan, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Menghilang 20 Hari, Dokter Faisal Bikin KK Palsu dan Jadikan Teman Wanitanya Berstatus Istri
Dia menyebutkan, temuan KK palsu itu berawal dari kecurigaan pihak sekolah.
Pihak sekolah kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru.
"Karena penemuan tersebut, KK PPDB dengan sistem zonasi kami kirimkan ke Disdukcapil Pekanbaru. Hasil verifikasi, maka ditemukan 31 KK telah dipalsukan," sebut Reni.
Dia membeberkan, beberapa KK ternyata berdomisili jauh dari luar zona SMA Negeri 8 Pekanbaru. Bahkan, ada yang di luar Pekanbaru.
Baca juga: 3 Jalur PPDB SMA/SMK Negeri di Banten Dibuka Hari Ini, Lebih dari 25.000 Pendaftar
Pihak sekolah, kata Reni, sudah curiga dengan editan KK tersebut.
"Dari editannya kami sudah curiga. Beberapa ada yang langsung mengaku, namun ada pula yang diam-diam saja," sebut Reni.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.