Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil PPDB Jateng, Disdikbud Alihkan Sisa Kuota Jalur Afirmasi ke Jalur Zonasi

Kompas.com - 01/07/2023, 00:05 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah resmi mengumumkan sebanyak 220.101 peserta didik lolos proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024.

Sebelumnya, terdapat kendala jalur afirmasi masih minim pendaftar. Hal itu lantaran calon peserta didik (CPD) dari warga miskin kesulitan mendaftar melalui jalur afirmasi karena sebagian data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) belum terintegrasi dengan sistem PPDB Jateng.

Baca juga: Pengumuman PPDB Jateng, Disdikbud Minta Peserta yang Belum Lolos Tetap Semangat

Merespon hal itu, Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah mengatakan bila sisa kuota jalur afirmasi yang belum terisi dialihkan ke jalur zonasi.

“Alhamdulillah untuk kemarin yang afirmasi yang tidak masuk di data dinsos di DTPKS, P1, P2, P3, ini mayoritas langsung migrasi ke jalur zonasi dan banyak yang diterima. Karena ketika afirmasi tidak terpenuhi, maka langsung beralih ke zonasi yang SMA,” tutur Uswatun dalam telepon, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Pengumuman Hasil PPDB Jateng, 220.101 Peserta Didik Baru Diterima di SMAN/SMKN

Sebelumnya menjelang hari terakhir pendaftaran, dia menyampaikan dari 15 persen kuota jalur afirmasi yang disediakan dalam PPDB kali ini, baru terisi 30 persen. Dari 15 persen itu, 8 persen untuk CPD miskin yang terdaftar di DTKS.

Merespon arahan Ombudsman RI Perwakilan Jateng yang meminta Disdikbud Jateng menambahkan data DTKS ke sistem PPDB, ia mengatakan Sekda Jateng telah mengirim surat resmi.

“Dari 28 aduan (warga miskin terkendala jalur afirmasi) nampaknya banyak sekali yang diterima (PPDB), mereka sudah beralih jalur dan diterima, nanti biar Ombudsman sendiri yang berstatemen,” ujarnya.

Sementara saat ditanya mengenai nasib pendaftar kelompok warga miskin yang terkendala jalur afirmasi dan tidak masuk zonasi, pihaknya mengarahkan untuk menempuh jalur prestasi.

“Jalur prestasi dong. (Jadi pasti bisa masuk?) Yo enggak, kalau nilainya bagus pasti bisa,” lanjutnya.

Kemudian, pihaknya menegaskan bila memang tidak semua pendaftar bisa diterima di SMAN dan SMKN di Jateng karena daya serap atau kursi yang tersedia hanya 41,28 persen dari jumlah potensi lulusan SMP.

“Maka saya katakan, kan daya serap kita itu hanya 41,28 persen. Jadi kalau masalah di situ banyak, dan langsung diterima ya jelas enggak mungkin. Jadi beralih ganti ke swasta kah atau ke pondok seperti itu,” jelasnya.

Sementara dari kuota jalur afirmasi 15 persen, pihaknya belum dapat menyebutkan jumlah kuota yang terisi dari hasil PPDB kali ini.

“Oh belum bisa menyampaikan kita belum bisa memfilter. Intinya kita menyampaikan tentang pengumuman dulu. Nanti secara rinci afirmasi berapa, perpindahan orang tua berapa, ini case by case, kita harus memilih per sekolah,” jelasnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com