Joni mengamini terdengar suara keras akibat hal tersebut. kata dia, dentuman terjadi pada pukul 08.00 WIB.
Kepulan asap juga keluar ke area pabrik, namun dia tak menjelaskan secara detail terkait hal tersebut.
"Warga dan karyawan juga terkejut mendengar suara keras itu," ujarnya.
Baca juga: Terdengar Ledakan dari Pabrik Kimia di Cilegon Banten, Muncul Asap Putih Tebal
Joni mengklaim dentuman tersebut tidak membahayakan. Namun dia tidak merespon ketika ditanya apakah ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian, lebih lanjut sedang di investigasi," katanya.
Joni juga mengklaim kepulan asap putih yang membumbung ke udara usai terdengar dentuman suara keras itu bukan dikarenakan kebakaran.
Namun karena adanya tekanan dari dalam pipa yang keluar antara air dan produknya, sehingga menimbulkan asap putih.
Joni pun mencontohkan kejadian itu seperti air yang mendidih keluar dari panci presto yang menimbulkan asap.
"Bukan asap. Kalau asapkan kebakaran. Tapi tekanan yang lepas sehingga produk dan air keluar, kan produk kita warnanya putih," ujar dia.
Baca juga: Kantor Imigrasi Cilegon Tolak Terbitkan 150 Paspor, Pemohon Diduga Korban TPPO
Saat ini, lanjut Joni, peristiwa tersebut sudah ditangani dengan baik oleh perusahaan, dan memastikan tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.
"Kejadian ini tidak diinginkan semua pihak. Alhamdulillah tidak ada (korban)," tandas Joni.
Sementara itu Camat Ciwandan Agus Ariyadi menjelaskan, kerusakan rumah Kamal masuk kategori rusak ringan. Pihak Kecamatan sudah berkoordinasi dengan perusahaan.
"Kita cek memang ada kerusakan. Benda yang menimpa rumah warga sudah dibawa oleh anggota Polres," katanya di lokasi.
Agus mengatakan benda yang jatuh tersebut diduga berasal dari PT Indorama Petrochemical. Sebab saat bersamaan terjadi letupan di area pabrik.
Camat Ciwandan Agus Ariyadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Hanya kaget, tidak ada korban jiwa dan tidak berbahaya. InsyaAllah nanti juga ada perbaikan," ujarnya.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Asisten Daerah Kota Cilegon Ditahan Setelah Rakorkomwil Apeksi
Agus menghimbau agar warga tidak khawatir terkait hal tersebut. Karena tidak membahayakan.
"Saya minta warga tidak panik, tidak perlu khawatir. Karena ini tidak membahayakan," pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.