Untuk diketahui, Sumarlan (55) pria obesitas berbobot 200 kilogram dievakuasi petugas damkar dari kamar kosnya di lantai dua ruko usaha konveksi Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/6/2023) siang.
Sumarlan diketahui kesulitan bergerak dan hanya bisa terbaring lemas setelah kondisi kesehatan memburuk.
Petugas damkar akhirnya berhasil membawa keluar pria bertubuh tambun itu menggunakan tandu dengan cara menjebol pintu kamarnya.
Baca juga: Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Terkena Syok Sepsis akibat Morbid Obesitas
Sumarlan kemudian langsung dibawa keluarga menuju kampung halamannya di Dusun Pepe, Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Grobogan.
"Alhamdulillah bapak kondisinya baik-baik saja. Semalam jam 11 tiba di rumah. Perjalanan 10 jam dari Jakarta naik mobil," kata Aldo (24) putra semata wayang Sumarlan yang juga mengalami obesitas saat ditemui, Jumat (30/6/2023).
Sementara itu keluarga Sumarlan memilih bungkam dan menolak untuk dipublikasikan.
Bahkan, Kapolsek Geyer AKP Sunarto beserta dua anggotanya saat berkunjung ke rumah keluarga Sumarlan juga kesulitan untuk memeroleh informasi detail.
Mereka hanya berbincang sejenak dengan keluarga Sumarlan hingga kemudian diperkenankan menengok Sumarlan yang terbaring di ranjang.
"Mohon maaf, tolong jangan diliput, kami tidak mau. Boleh melihat tapi jangan direkam. Kami agak kecewa kemarin di Jakarta diberitakan. Kami terusik. Padahal tidak ada konfirmasi, tahu-tahu tayang. Intinya kakak saya baik-baik saja. Disini lebih nyaman dan banyak saudara yang memperhatikan," tegas Mulyadi (50) adik Sumarlan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.