Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarlan yang Dievakuasi dari Jakarta ke Grobogan Sudah Obesitas sejak Kecil

Kompas.com - 01/07/2023, 14:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Untuk diketahui, Sumarlan (55) pria obesitas berbobot 200 kilogram dievakuasi petugas damkar dari kamar kosnya di lantai dua ruko usaha konveksi Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/6/2023) siang.

Sumarlan diketahui kesulitan bergerak dan hanya bisa terbaring lemas setelah kondisi kesehatan memburuk.

Petugas damkar akhirnya berhasil membawa keluar pria bertubuh tambun itu menggunakan tandu dengan cara menjebol pintu kamarnya.

Baca juga: Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Terkena Syok Sepsis akibat Morbid Obesitas

Sumarlan kemudian langsung dibawa keluarga menuju kampung halamannya di Dusun Pepe, Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Grobogan

"Alhamdulillah bapak kondisinya baik-baik saja. Semalam jam 11 tiba di rumah. Perjalanan 10 jam dari Jakarta naik mobil," kata Aldo (24) putra semata wayang Sumarlan yang juga mengalami obesitas saat ditemui, Jumat (30/6/2023).

Sementara itu keluarga Sumarlan memilih bungkam dan menolak untuk dipublikasikan.

Bahkan, Kapolsek Geyer AKP Sunarto beserta dua anggotanya saat berkunjung ke rumah keluarga Sumarlan juga kesulitan untuk memeroleh informasi detail.

Baca juga: Sumarlan, Pria Berbobot 200 Kg yang Dievakuasi dari Kamar Kos di Jakarta Dipulangkan ke Grobogan, Keluarga Menolak Dipublikasikan

Mereka hanya berbincang sejenak dengan keluarga Sumarlan hingga kemudian diperkenankan menengok Sumarlan yang terbaring di ranjang.

"Mohon maaf, tolong jangan diliput, kami tidak mau. Boleh melihat tapi jangan direkam. Kami agak kecewa kemarin di Jakarta diberitakan. Kami terusik. Padahal tidak ada konfirmasi, tahu-tahu tayang. Intinya kakak saya baik-baik saja. Disini lebih nyaman dan banyak saudara yang memperhatikan," tegas Mulyadi (50) adik Sumarlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com