KOMPAS.com - Masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut dengan penuh antusiasme shalat Idul Adha 1444 Hijriah (H).
Kegembiraan dan antusias warga terlihat nyata dengan mereka berbondong-bondong memadati masjid-masjid di wilayah Tangsel untuk melakukan shalat Ied.
Suasana tersebut dapat dirasakan di salah satu masjid ikon Tangsel, yaitu di Gedung Islamic Center Baiturrahmi, Kamis, (29/2023. Bahkan, banyak masyarakat yang rela melaksanakan shalat Ied hingga di halaman gedung karena di dalam masjid penuh.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyambut gembira kegiatan shalat Idul Adha 1444 H di sana bisa berjalan dengan baik.
"Alhamdullilah, pada hari ini kami jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat Kota Tangsel bisa merayakan Idul Adha 1444 Hijriah di Gedung Islamic Center, Masjid Baiturrahim," ujar Pilar.
Baca juga: Dari Tanah Suci, Ganjar dan Anies Sampaikan Pesan Idul Adha
Ia menilai Hari Raya Idul Adha adalah momen bagi masyarakat untuk merenungkan diri sekaligus menggelorakan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah kurban.
"Tentu saja ini merupakan bentuk kita merefleksi diri untuk menilai diri bagaimana ibadah kurban yang kita lakukan ini mudah-mudahan menjadi suatu ibadah yang ikhlas," ujar Pilar ketika ditemui di Islamic Center Baiturrahmi, Kamis.
Pada Idul Adha atau Hari Raya Kurban ini, Pilar juga mengajak masyarakat untuk mendoakan seluruh masyarakat, terutama para warga Tangsel yang melaksanakan ibadah haji.
"Kami juga doakan pada kesempatan ini, para jemaah haji kita yang berasal dari Kota Tangerang Selatan mudah-mudahan diberikan kelancaran kesehatan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.
"Karena kita ketahui bahwa ada dua jemaah haji kita yang meninggal dunia di tanah suci. Kami juga mendoakan mudah-mudahan diterima amal ibadahnya oleh Allah subhanahu wa ta'ala," tambahnya.
Lebih lanjut, Pilar mengungkapkan rasa syukur untuk perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini yang berjalan normal setelah memasuki masa transisi dari pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Beberapa tahun terakhir, kami tidak bisa merayakan shalat ied seperti ini. Hari ini, Alhamdulillah atas arahan Bapak Presiden yang memutuskan Indonesia memasuki endemi, kami diizinkan melaksanakan ibadah dengan membuka masker," kata Pilar.
"Mudah-mudahan ini dimaknai dengan kita merayakan bersama-sama dengan sukacita, penuh kebahagiaan, dan penuh rasa syukur. Bagaimana kita bisa saling memberi kepada masyarakat," lanjutnya.
Dengan situasi yang sudah normal ini, Pilar berharap Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan, baik secara ekonomi atau pun sosial.