Untuk pembagian daging kurban di Kampung Pandekluwih juga tidak memandang agama.
"Saya berharap keindahan toleransi ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus menggambarkan Nusantara yang penuh dengan kedamaian, berbeda-beda tetapi tetap satu jua," ungkapnya.
Sementara itu, Andi Mahestya (27), salah satu warga Pandekluwih yang beragama Kristen mengatakan, kerukunan antara umat beragama di Kampung Pandekluwih sudah terjalin cukup lama.
Menurutnya, kerukunan di kampungnya tidak hanya di hari raya Idul Adha saja, tetapi juga tercermin dalam keseharian warga.
Andi pun berharap toleransi dan yang terbina di kampungnya sejak dia lahir akan terus terjaga dan mungkin bisa menular ke daerah lain.
Andi mengatakan, sampai saat ini tidak ada gesekan antar umat beragama di kampungnya.
"Semoga toleransi ini dapat terus terjaga untuk ke depannya. Kita berharap apa yang kita lakukan dapat jadi contoh bagai masyarakat luas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.