Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLB Rabies di Sikka, Kecemasan Warga Lewomada Saat Ratusan Anjing Belum Divaksinasi

Kompas.com - 27/06/2023, 19:45 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Warga Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) cemas lantaran ratusan anjing di wilayah itu belum tak kunjung disuntik vaksin hewan penular rabies (HPR).

Kepala Desa Lewomada Dominkus Pondeng mengungkapkan, kecemasan warga mulai meningkat setelah adanya kasus gigitan anjing pada Senin 15 Mei 2023.

Korbannya adalah seorang bocah dua tahun berinisial YNT. Dia mengalami luka gigitan di bagian muka, telinga bagian kanan, dan kaki bagian kiri.

Baca juga: Digigit Anjing Rabies, 2 Bocah di Kabupaten TTS Dirawat di Rumah Sakit

Pasca kejadian itu, tutur Dominikus, ia langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, dan kecamatan setempat agar segera lakukan vaksinasi hewan penular rabies di wilayahnya.

Ia juga meminta warga yang memiliki hewan seperti anjing, kera, dan kucing agar segera dikandangkan.

"Waktu itu pihak dinas berjanji akan turun ke lokasi untuk vaksinasi. Tetapi sampai sekarang petugas belum turun ke Lewomada, warga saya sekarang pada cemas," ujar Dominikus saat ditemui di Maumere, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Gubernur Koster Sebut Kasus Rabies dan Pencabutan Bebas Visa Tak Ganggu Pariwisata Bali

"Belum lagi anjing yang menggigit korban belum diketahui apakah positif rabies atau tidak. Karena kami waktu tunggu petugas kesehatan hewan," tambahnya.

Dominikus menyebutkan, populasi anjing di wilayahnya mencapai lebih dari 200 ekor. Namun belum satu pun yang divaksinasi.


Ia berharap Dinas Pertanian Sikka segera turun ke Lewomada, sesuai yang dijanjikan. Sehingga warga bisa melakukan aktivitas dengan aman.

"Warga sering tanya terus kepada saya kapan vaksin, tapi mau bagaimana lagi, Pemkab belum turun ke Lewomada," pungkas Dominikus.

Sementara itu Kepala Dinas Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan mengatakan, hingga saat ini vaksin HPR kosong. Dampaknya, vaksinasi dihentikan sementara.

Baca juga: Ada 19.035 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Bali, 300 Positif, 4 Meninggal

Pihaknya sedang berusaha pengadaan vaksin melalui anggaran sebesar Rp 300 juta, serta meminta bantuan ke Kementerian Pertanian.

"Kalau nanti vaksin sudah ada kita akan lakukan vaksinasi di sejumlah wilayah, termasuk Desa Lewomada. Saat ini vaksin HPR lagi kosong," ujar Satriawan.

Satriawan menambahkan, populasi anjing di Sikka diperkirakan mencapai 55.000 ekor, namun yang sudah divaksinasi baru 2.760 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com