Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Rabies, Pencinta Hewan Minta Keberadaan Anjing yang Diseret di Jambi Diungkap

Kompas.com - 23/06/2023, 16:58 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

JAMBI, KOMPAS.com - Animal Hope Shelter mendesak Kepolisian Resor Kota Jambi untuk mengungkap keberadaan anjing yang diseret dan videonya viral, Jumat (23/6/2023).

"Kami terus desak Polresta Jambi untuk menginfokan keberadaan anjing yang diseret. Jangan hanya karena alasan seekor anjing lalu kinerja penyidik asal-asalan," kata Christian Joshua Pale dari Animal Hope Shelter melalui pesan WhatsApp.

Christian mengatakan, memang polisi sudah menangkap dua pelaku dan menyita sebuah motor, dua hari lalu. Namun, keberadaan anjing yang diseret tidak diinformasikan, begitu juga dengan penadahnya.

Baca juga: Anjing Gila Menyerang Warga di Luwu, 2 Orang Terluka

Christian mengatakan, pihaknya sudah berusaha menyisir keberadaan anjing itu ke sejumlah lapo di Jambi, tetapi tidak ditemukan.

"Dugaan kami, mafia rumah jagal anjing ikut terlibat dalam kasus ini sangat besar," tambahnya.

"Ke depannya jangan heran kalau kasus rabies melanda di Jambi. Kalau oknum aparatnya aja ogah-ogahan secara serius menanggapi kasus ini," tegas Christian.

Dia menjelaskan, anjing-anjing yang dijadikan masakan di warung-warung yang menjual daging anjing tidak ada yang divaksin.

"Bahkan alur transportasi perdagangan anjing antar pulau antar provinsi ini ilegal dan tidak melewati karantina hewan," katanya.

"Ini sangat rawan penyebaran virus rabies," katanya.

Kronologi

Sebelumnya viral di media sosial video dua pemuda menyeret seekor anjing menggunakan motor. Anjing itu diikat dengan menggunakan tali dan kayu.

Video yang pertama kali diunggah @infoanakjambi kemudian diunggah ulang oleh @jambidoglover yang merupakan komunitas pencinta anjing Jambi.

Sebelumnya, tiga komunitas pencinta hewan, yakni Animal Hope Shelter, Animal Defenders Indonesia, dan Pejaten Shelter, yang tidak terima dengan tindakan itu, mengadakan sayembara untuk mengetahui identitas para pelaku. Hadiah yang disiapkan senilai Rp 15 juta. Namun, polisi kemudian sudah meringkus dua pemuda itu pada Rabu (21/6/2023).

Mereka adalah HG (20) berperan mengendarai sepeda motor dan MT (24) berperan menjerat anjing dengan memakai alat jerat terbuat dari kawat.

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyu Dwi Septiawan mengatakan, usai menerima laporan dari Jambi Dog Lover, pihaknya menganalisis video yang tersebut.

Selanjutnya mereka melakukan penyelidikan termasuk memeriksa rekaman CCTV sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com