Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Kembali Berkurban Sapi di Masjid Agung Solo, Bobotnya 1,8 Ton, Jenis Simental

Kompas.com - 27/06/2023, 18:08 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berkurban sapi pada Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah.

Sapi kurban dari mantan Wali Kota Solo itu tiba di Masjid Agung Solo pada Selasa (27/6/2023) sore.

Sapi jenis simental dengan bobot 1,8 ton itu dibeli Jokowi dari wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.

Ketua Tata Usaha (TU) Masjid Agung Solo Muhammad Alif mengatakan, Presiden Jokowi rutin setiap tahun berkurban sapi di Masjid Agung Solo.

Jokowi berkurban sapi di Masjid Agung Solo sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Berharap Solo Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17, Gibran: Soalnya GBK Dipakai Coldplay

"Beliau semenjak jadi Wali Kota Solo di Masjid Agung selalu (berkurban sapi)," kata Alif, saat ditemui di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Alif menambahkan, tidak ada perlakuan khusus terhadap sapi kurban Presiden Jokowi.

Pihaknya memberi barikade di sekitar sapi kurban Presiden Jokowi agar tidak terganggu dengan aktivitas warga yang menonton.

Sebab, sapi tersebut sempat meronta ketika hendak diturunkan dari truk yang membawanya karena takut banyak orang yang menonton.

"Tadi mau dihadapkan ke utara tidak mau. Sempat meronta banyak warga yang menyaksikan. Turun dari truk meronta," terang dia.

Rencananya, sapi kurban Presiden Jokowi disembelih pada Kamis (29/7/2023) pagi tepatnya setelah pelaksanaan shalat Idul Adha.

 

Sebelum disebelih, akan dilakukan prosesi serah terima dari Pemerintah Kota Solo kepada Masjid Agung Solo.

"Besok (Kamis) disembelih pukul 07.30 WIB. Biasanya setelah shalat Id ada seremonial serah terima dari Pemkot atas nama Presiden setelah itu baru disembelih," ungkap dia.

Daging sapi kurban Presiden Jokowi akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Biasanya dari pengalaman sebelumnya, daging sapi kurban Presiden Jokowi mencapai 400-an bungkus.

Baca juga: Soal Ganjar Telepon Heru Budi, Gibran: Kami di Solo Sering Seperti Itu

Selain dari Presiden Jokowi, kata dia, Masjid Agung Solo juga mendapat sapi kurban dari keluarga Presiden kedua RI Soeharto.

Sapi tersebut memiliki bobot 642 kilogram. Adapun jenisnya sapi perah.

"Yang jelas sapinya ada lima. Kolektif jemaah Masjid Agung ada tiga ekor, dari Pak Presiden Jokowi satu ekor, dari Ibu Siti Hadiati Hariyadi satu ekor, terus kambing ada tiga ekor," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com