Keadaan itu membuat Sudaryanto harus menerima jaminan dari Pemerintah Uni Soviet agar bisa melanjutkan studi dan hidupnya di negara itu.
Dia kemudian bisa lulus sampai menjadi dekan di kampus tempatnya belajar.
Setelah mendengar cerita dari dua eksil tersebut Presiden Jokowi kemudian menanyakan soal keinginan mereka untuk kembali menjadi warga negera Indonesia.
Baca juga: Mahfud Sebut Jumlah Eksil Sekarang Bertambah Jadi 136 Orang
Sudaryanto menyatakan memang sudah ada dalam rencananya untuk kembali berpaspor Indonesia. Dia juga berencana membujuk keluarganya di Rusia untuk ke Indonesia.
Sedangkan Suryo merasa terkejut. Dia tidak menyangka kesempatan kembali menjadi WNI bisa terjadi dalam masa hidupnya.
"Jika ingin kembali jadi WNI saya gembira dan kita semua saya kira gembira, untuk tunjukkan bahwa negara ini lindungi warganya," kata Jokowi.
Dalam acara itu pemerintah juga memberikan zero tarif Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) kepada Suryo dan Sudaryanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.