BANYUMAS, KOMPAS.com - Pencarian kerangka bayi hasil inses ayah dan anak di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum membuahkan hasil.
Hingga saat ini, polisi baru menemukan empat dari total tujuh yang diakui tersangka R (57) dikubur di lokasi tersebut.
"Belum ketemu, masih kami upayakan," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, melalui pesan singkat, pada Senin (27/6/2023).
Untuk itu, pencarian rencananya akan dilanjutkan hari ini.
Pencarian juga melibatkan anjing pelacak dan warga setempat.
"Pencarian akan kami perluas, rencana (akan dilanjutkan) siang ini," ujar Agus.
Pihaknya juga menambah personel polisi yang melakukan pencarian dari sebelumnya lima orang menjadi sembilan orang.
Baca juga: Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Polisi: Tersangka Bisa Lebih dari Satu
Diberitakan sebelumnya, bayi korban hasil inses ayah dan anak di Banyumas, Jawa Tengah, ternyata tidak hanya empat.
Pengakuan tersangka R (57) ada tujuh bayi yang telah dibunuh sesaat setelah dilahirkan anaknya E (26) dengan cara dibekap mulutnya.
Bayi tersebut dikubur di kebun tempat tinggal R sejak 2013 sampai 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.