Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Kadus di OKU Timur Ditangkap, Pelaku Marah Iparnya Ditampar dan Dimintai Uang

Kompas.com - 26/06/2023, 11:58 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com- Kasus pembunuhan Joko Margoto (41) yang merupakan Kepala Dusun (Kadus) 12 Pematang Jati, Desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan akhirnya terungkap setelah petugas menangkap Taufik (40) pelaku tunggal atas peristiwa tersebut.

Taufik membunuh Joko lantaran kesal korban sempat menampar dan meminta uang kepada kakak iparnya bernama Suroto.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasat Reskrim Polres) OKU Timur AKP Hamsal mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Jumat (23/6/2023) di kediaman Suroto di Dusun Pematang Jati, Desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur.

Baca juga: Peristiwa Berdarah di OKU Timur, Seorang Kepala Dusun Tewas Usai Ditusuk OTK

Mulanya, saksi Suroto mengadu kepada Taufik bahwa ia sempat ditampar dan dimintai uang oleh Joko saat bertemu.

Taufik kemudian menyarankan kepada kakak iparnya tersebut agar memberitahukan kejadian tersebut kepada kepala desa.

“Saat saksi datang ke rumah Kades, korban datang ke rumah Suroto untuk menemuinya. Namun keduanya malah tidak bertemu,” kata Hamsal, Senin (26/6/2023).

Karena tidak bertemu, tersangka Taufik pun menyarankan agar kakak iparnya tersebut menemui korban di rumahnya.

Namun, Joko ketika itu sedang berada di luar sehingga Suroto pun menelpon korban.

“Ketika ditelpon kadus tersebut malah marah-marah dan mengancam kembali mendatangi rumah Suroto,” ujarnya.

Baca juga: Usai Siarkan Tuduhan Mantan Istri Menikah Lagi lewat Loudspeaker, Pria di Pamekasan Dibunuh Temannya

Suroto yang ketakutan menolak untuk menemui Joko yang saat itu sudah berada di depan rumahnya. Karena kesal, Joko pun memaksa masuk tapi dihalangi oleh Taufik.

Belakangan, Joko malah makin menjadi-jadi dan menarik baju Joko hingga memicu amarah pelaku. Akibatnya, korban pun didorong pelaku hingga jatuh tersungkur di depan rumah Suroto.

“Saat jatuh pelaku melihat ada senjata tajam di pinggang korban. Kemudian sajam itu direbutnya dan menusuk korban secara berulang hingga tewas,” jelas Hamsal.

 

Usai membunuh Joko, Taufik pun melarikan diri dan bersembunyi ke Desa Nikan, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten OKU Timur, hingga akhirnya berhasil ditangkap tak jauh dari kediamannya, Sabtu (24/6/2023) malam.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Pasal 228 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara selama 15 tahun.

“Untuk senjata tajamnya masih dalam pencarian karena telah dibuang pelaku,” ungkap Hamsal.

Baca juga: Perempuan Dibunuh Pengagum Rahasia di Pantai Blue Ocean Bali, Pelaku dan Korban Baru Kenal Seminggu

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan digegerkan dengan kematian seorang kepala dusun (Kadus) pada Jumat (23/6/2023).

Korban yakni Kadus 12 Dusun Pematang Jati bernama Joko Margono (41) tewas usai ditusuk orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Dusun Pematang Jati, Desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku I sekitar pukul 13.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com