Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mertua di Musi Rawas Tewas Dianiaya Menantu, Korban Diduga Hendak Perkosa Istri Pelaku

Kompas.com - 24/06/2023, 13:58 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Diduga hendak melakukan aksi pemerkosaan terhadap anak tirinya, RH (50) tewas setelah dianiaya oleh IA (26), yang tak lain adalah menantunya sendiri.

Aksi ini terungkap setelah RH ditemukan tewas dengan mengalami banyak luka di rumah anak tirinya yang berada di Desa Mulyo Harjo, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Jumat (23/6/2023) pukul 23.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Muhammad Indra Prameswara mengatakan, dari keterangan para saksi, kejadian bermula saat RH bermalam di rumah anak tirinya.

Saat MA (26) yang merupakan istri IA akan tidur, RH mendadak masuk ke dalam kamar dan memegang tangannya sambil mengancam anak tirinya itu.

Baca juga: 5 Fakta Tewasnya Aipda Paimbonan di Musi Rawas, Diduga Bunuh Diri karena Gunakan Uang Koperasi Rp 2,6 Miliar

MA yang ketakutan kemudian langsung keluar rumah dan menghubungi suaminya untuk segera pulang.

“Tidak lama setelah mendapatkan telepon, pelaku kemudian pulang sehingga terjadi perkelahian antara keduanya,” kata Indra, pada Sabtu (24/6/2023).

Saat perkelahian berlangsung, IA yang sudah dikuasai amarah langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban berulang kali.

Luka yang diderita RH tak mampu membuatnya bertahan hingga tewas di tempat.

 

Usai kejadian, pelaku pun melarikan diri dan meninggalkan RH yang sudah dalam keadaan tewas.

“Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran. Motifnya diduga korban ini hendak memperkosa istri dari pelaku. Istri pelaku ini adalah anak tiri korban,” ujar dia.

Baca juga: Pengakuan Pria di Cilacap yang Bunuh dan Setubuhi Jasad Mantan Pacar

Pihak kepolisian sempat melakukan pengamanan di sekitar rumah korban yang berada di Kabupaten Empat Lawang untuk mengantisipasi aksi balas dendam.

Bahkan, pihak kepolisian pun akan melakukan pengawalan ketika mengantarkan jenazah ke rumah duka.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak keluarga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu k Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu k Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com